Sukses

Zico Thailand Enggan Remehkan Indonesia di Piala AFF 2016

Di Grup A, Indonesia bakal dikepung dua negara tersukses di Piala AFF.

Liputan6.com, Jakarta - Berstatus sebagai juara bertahan, Thailand enggan menganggap remeh lawan-lawan yang bakal dihadapi di babak penyisihan grup Piala AFF 2016. Pada turnamen ini, Timnas Gajah Putih seperti diketahui bergabung di Grup A bersama tuan rumah Filipina, Indonesia, dan juga Singapura.

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Thailand, Kiatisuk Senamuang, seperti dilansir situs resmi AFF, justru menganggap persaingan di grup A bakal berlangsung ketat. Pasalnya, masing-masing negara punya keunggulan yang patut diwaspadai pemainnya, termasuk Indonesia yang baru lepas dari sanksi FIFA.

"Ini grup yang sangat sulit," kata Kiatisuk. "

"Singapura punya skuat yang sangat kuat, kemajuan Filipina juga konstan dan akan menjadi tuan rumah, dan Indonesia juga telah kembali dan dengan jumlah yang tidak teridentifikasi," bebernya.  

Thailand merupakan salah satu negara tersukses di pentas Piala AFF. Sudah empat kali Gajah Putih berhasil menjuarai turnamen antarnegara se Asia Tenggara tersebut. Dua tahun lalu, Kiatisuk membawa Thailand keluar sebagai juara usai mengalahkan Malaysia dengan agregat 4-3. 

Kiatisuk juga pernah merasakan sukses saat menjadi pemain usai menjuarai turnamen ini pada tahun 1996, 2000, dan 2002. Saat itu, pria berjuluk Zico Thailand itu adalah striker Gajah Putih. 

Selain Thailand, Singapura juga tidak boleh dipandang sebelah mata. The Lions juga sudah mengoleksi empat gelar Piala AFF. Meski demikian, Pelatih Singapura, V Sundramoorthy juga enggan menganggap enteng lawan-lawan di grup A. Sebaliknya dia tetap mewaspadai ketiganya. 

"Kami perlu mempersiapkan diri dengan baik. Ini hasil yang berat. Kami punya waktu tiga bulan lagi untuk mempersiapkan diri menghadapi laga yang sangat berat di Filipina," kata Sundramoorthy. 

Sementara itu, Pelatih Tim Merah Putih, Alfred Riedl, harus bekerja keras dalam mempersiapkan timnya. Pasalnya, para pemain sudah setahun tidak tampil membela negaranya akibat sanksi FIFA. Saat ini Riedl juga tengah pusing mencari jadwal pemusatan latihan yang ideal bagi anak asuhnya. 

Sejauh ini, PSSI telah memanggil 47 pemain. Para pemain ini akan mengikuti pemusatan latihan yang dibagi dalam dua gelombang, yakni 8-11 Agustus dan 15-18 Agustus.Â