Liputan6.com, Manchester - Henrikh Mkhitaryan jadi salah satu dari tiga pemain yang telah diboyong Manchester United di bursa transfer musim panas ini. Gelandang berusia 27 tahun ini dibeli MU seharga Rp 526 miliar dari Borussia Dortmund.
Mkhitaryan dikontrak MU untuk empat tahun ke depan. Kedatangannya ke MU tidak terlepas dari sosok Jose Mourinho. Mkhitaryan sendiri mengakui hal tersebut.
Baca Juga
"Itu (Mourinho) adalah salah satu alasan mengapa saya memilih Manchester. Namun mereka juga merupakan tim yang masuk jajaran tim terbaik dunia," ujar Mkhitaryan kepada MUTV.
Mkhitaryan memulai kariernya di klub Armenia, Pyunik. Dari sana, kariernya merambah ke Liga Ukraina. Nama Mkhitaryan mulai tenar ketika dia membela Shakthar Donetsk dari 2010-2013.
Selain fakta tersebut, berikut lima fakta tersembunyi dari seorang Henrikh Mkhitaryan.
Advertisement
Keluarga sepak bola
1. Keluarga sepak bola
Mkhitaryan kerap disebut sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Itu tidaklah mengherankan lantaran darah sepak bola memang sudah mengalir dalam dirinya sejak kecil.
Mkhitaryan memiliki ayah yang juga menggeluti sepak bola. Ayah Mkhitaryan, Hamlet dulu bermain sebagai striker bagi klub Aravat Yerevan. Hamlet juga sempat masuk tim nasional Armenia dan mencatat caps dua kali.
Sementara itu, ibu Mkhitaryan tercatat pernah bekerja di Federasi Sepak bola Armenia. Sedangkan saudara perempuannya, bekerja untuk UEFA.
Advertisement
Menginap di tempat latihan
2. Menginap di Tempat Latihan
Sebelum sukses, Mkhitaryan pernah mengalami kisah pahit. Ia pernah terpaksa menginap di tempat latihan saat bermain bagi Shakthar Donetsk. Itu lantaran Mkhitaryan tak punya uang.
Karena hal itu, Mkhitaryan sering diejek. Namun ejekan tersebut berhasil dibungkam Mkhitaryan dengan kesuksesan.
Tiga tahun di Shakthar, Mkhitartyan naik kelas ke Bundesliga Jerman dan bermain bersama Borussia Dortmund. Di sini, Mkhitaryan mulai bisa menyewa apartemen.
Kendati telah sukses, Mkhitaryan bisa dibilang pemain yang sederhana. Buktinya, di latihan pertama bersama MU, dia hanya menyewa taksi untuk datang ke tempat latihan MU di Carrington.
Pengidola Zinedine Zidane
3. Pengidola Zinedine Zidane
Tumbuh dan bermain sepak bola di Prancis membuat Mkhitaryan sangat mengidolai legenda timnas Prancis dan Real Madrid, Zinedine Zidane. Tampaknya, inilah yang mengilhami Mkhitaryan untuk bermain sepak bola dengan posisi sebagai gelandang.
"Saya selalu mengagumi gaya bermainnya. Saya pikir ada banyak hal yang bisa saya pelajari dari sosok pemimpin seperti dia," kata Mkhitaryan seperti dilansir armradio, Juli lalu.
Kendati demikian, Mkhitaryan mengaku tidak berniat untuk meniru permainan Zidane. Hal itu disampaikannya ketika Dortmund bermain di perempat final Liga Champions 2013/14 melawan Real Madrid.
Advertisement
Pintar di Luar Lapangan
4. Pintar di Luar Lapangan
Mkhitaryan ternyata tak cuma pandai mengolah bola. Gelandang kelahiran Yerevan, 21 Januari 1989 ini juga memegang gelar diploma dari Institut Kebudayaan Armenia dan pernah berkuliah Ekonomi di Institut Saint Petersburg, Ukraina.
Tak hanya itu, kebiasaan mempelajari bahasa baru membuat Mkhitaryan mudah beradaptasi di lingkungan berbeda. Mkhitaryan diketahui menguasai enam bahasa termasuk bahasa Armenia. Selain Inggris, dia juga menguasai Prancis, Rusia, Jerman, dan Inggris.
Selain untuk diri sendiri, kemahiran Mkhitaryan juga tentu berguna bagi rekan setimnya. Misalnya, di MU, ada bek Eric Bailly yang hanya bisa berbicara Prancis. Lewat Mkhitaryan, Bailly mungkin bisa lebih lancar berkomunikasi dengan rekan setimnya yang lain.
Hampir Gabung Liverpool
5. Hampir Gabung Liverpool
Penampilan mengilap bersama Shakthar Donetsk pada 2013 membuat klub-klub mulai menaruh minat pada Mkhitaryan. Salah satu klub tersebut adalah Liverpool.
The Reds kala itu diarsiteki Brendan Rodgers, kepincut membawa Mkhitaryan ke Anfield Stadium. Tapi, transfer Mkhitaryan ke Liverpool tidak terjadi.
Adalah pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klopp yang membatalkan transfer tersebut. Klopp membujuk dengan menawarkan gaya bermain yang sesuai dengan tipikal Mkhitaryan.
Kepindahan itu ternyata hanya 'menunda' jalan Mkhitaryan ke Liga Inggris. Seperti diketahui, Mkhitaryan akhirnya merumput di Negeri Ratu Elizabeth. Tapi, tidak bersama Liverpool melainkan MU.
Uniknya, Mkhitaryan akan berhadapan dengan mantan pelatihnya tersebut di Liga Inggris lantaran Klopp kini menukangi Liverpool. Seperti apa perjumpaan keduanya nanti?
Advertisement