Sukses

Eks Rekan Setim Masih Jagokan Rossi Juara MotoGP 2016

Hayden sempat menjadi rekan Rossi selama dua musim di Honda.

Liputan6.com, Texas - Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, tertinggal jauh dari Marc Marquez di klasemen pembalap MotoGP 2016, tapi, eks rekan setimnya, Nicky Hayden, tetap optimistis The Doctor bisa juara musim ini.

Nasib Rossi di putaran pertama musim ini memang jauh dari harapan. Kesialan dan kesalahan yang dilakukan membuat peluangnya untuk menjadi juara dunia MotoGP menipis. Pasalnya, ia harus mengatasi defisit 59 poin dari Marquez, pembalap Repsol Honda.

Situasi itu harus dihadapi Rossi karena ia kerap mendapat nasib buruk di putaran pertama musim ini. Tanda-tanda nasib buruk Rossi sudah terlihat sejak ia hanya finis di urutan keempat MotoGP Qatar. Kesialannya berlanjut ketika terjatuh di MotoGP Austin. Lalu, masalah mesin pada motornya juga membuat Rossi gagal finis di Italia.

Dua balapan terakhir juga berakhir mengecewakan. Gagal menahan egonya, Rossi pun terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan saat sedang memimpin pada MotoGP Belanda. Lalu, dia mengabaikan instruksi tim yang membuat Rossi hanya finis di urutan kedelapan pada MotoGP Jerman.

2 dari 2 halaman

Rossi Pembalap Cepat

"Rossi adalah pembalap yang sangat cepat. Saya berharap ia bisa bangkit lagi dan meraih gelar musim ini. Ia hanya terganjal beberapa masalah yang sebelumnya jarang menimpanya. Namun, itu adalah bukti bahwa MotoGP adalah perlombaan yang kompetitif," kata Hayden seperti dilansir Motorsport Total.

Hayden sendiri adalah mantan rekan Rossi di Honda Ducati. Kolaborasi di Ducati terjadi ketika Rossi digaet dari Yamaha di akhir musim 2010. Sayang, Ducati tak memiliki catatan bagus dari hasil kolaborasi Hayden dan Rossi di musim 2011-2012.

Saat ini, Hayden tengah berkompetisi bersama Honda di World Superbike. Namun, ia tetap memberikan perhatian besar kepada MotoGP. Ia pun tak setuju jika orang-orang menilai Marquez yang akan menjadi juara meski sudah menciptakan jarak besar dengan Jorge Lorenzo dan Rossi.

"Bodoh jika ada yang mengatakan Marquez sudah pasti menjadi juara. Saat balapan kembali digulir, semua akan sibuk dan situasi bisa berubah dengan sangat cepat. Ini akan sulit diprediksi. Kita lihat saja hingga dua balapan terakhir," tutur Hayden.