Liputan6.com, Rio de Janeiro - Pesta pembukaan Olimpiade Rio 2016 sedikit terganggu dengan aksi rusuh di luar Stadion Maracana. Bahkan pihak keamanan harus membubarkan massa dengan gas airmata.
Ribuan orang melakukan long march di jalan-jalan Rio de Janeiro untuk memprotes diadakannya Olimpiade Rio 2016. Mereka kecewa karena Pemerintah Brasil rela menghambur-hamburkan uang dalam jumlah besar, sementara kemiskinan masih terjadi.
Baca Juga
Unjuk rasa berubah menjadi liar ketika mendekati Stadion Maracana. Massa yang sebagian besar memakai baju dan masker hitam mulai membakar kaus, kertas, dan benda-benda yang ditemui di jalan termasuk bendera Olimpiade.
Anti #rio2016 protesters burning flag pic.twitter.com/TBBj5HzccV
— Ryan Broderick (@broderick) August 5, 2016
Polisi pun tidak mau ambil risiko dengan aksi tersebut. Mereka langsung melemparkan gas airmata untuk membubarkan massa yang juga terdiri dari anak-anak itu.
Beberapa saksi mata juga melihat kepolisian bertindak tegas pada massa yang mulai beringas. "Polisi anti huru-hara tiba dan mengepung massa dari segala penjuru. Mereka melumpuhkan dua orang dan menangkap salah satu lainnya," ujar saksi mata, Renata Neder seperti dilansir Daily Star.
Advertisement