Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United Jose Mourinho mengkritik bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Mourinho kali ini menyindir perilaku Ronaldo saat berlangsung final Piala Eropa 2016 Juli lalu.
Mourinho menyebut mantan anak asuhnya di Real Madrid itu, tidak berbuat apa-apa dalam laga final melawan Prancis. Dia menilai gerak-gerik Ronaldo di pinggir lapangan hanya luapan emosi berlebihan dan tidak berpengaruh pada performa rekan-rekannya.
Baca Juga
Kehadiran Ronaldo di lapangan Stade de France saat laga final hanya berlangsung 25 menit setelah dia dihantam cedera. Namun, sang megabintang kemudian muncul kembali di touchline untuk menyemangati rekan-rekannya dan di beberapa kesempatan terlihat berlaku seperti pelatih di sisi Fernando Santos.
"Cristiano Ronaldo tidak membantu dalam cara apa pun dengan melakukan itu di menit-menit terakhir final Euro. Ada 11 pemain di lapangan melakukan pekerjaan mereka, dan orang yang bertanggung jawab mengarahkan mereka adalah sang pelatih [Santos]," tutur The Special One kepada Sport TV.
Menurut Mourinho, ekspresi Ronaldo hanya sebagai luapan emosi berlebihan dari seseorang yang melihat timnya ingin mencapai target. Ronaldo kehilangan sedikit kontrol emosi, meski itu bukan hal buruk.
"Tetapi pengalaman mengajarkan kepada saya bahwa dalam momen-monen seperti ini, ketika keputusan-keputusan penting perlu dibuat, para pemain terhanyut dalam dunia mereka sendiri."
Portugal akhirnya berhasil mengukir sejarah dengan meraih trofi Piala Eropa 2016. Tim besutan Fernando Santos menang 1-0 atas Prancis berkat gol tunggal Eder pada babak tambahan.
Advertisement