Liputan6.com, Payakumbuh - Persaingan pembalap di etape 2 Tour de Singkarak 2016, Minggu (7/8/2016) diprediksi akan memanas melihat kemampuan tim yang terbilang merata. Etape 2 sepanjang 119,5 kilometer menyajikan rute cukup variatif dengan tiga titik tanjakan dan dua jalur intermediate sprint.
Baca Juga
"Sekarang sulit prediksi. Semua pembalap memiliki peluang yang sama untuk menang," kata pembalap nasional yang membela tim Terengganu Cycling Team Malaysia, Dadi Suryadi, Sabtu (6/8/2016). Menurut Dadi, etape kedua kondisi jalur nyaris sama dengan etape pertama sehingga berkemungkinan besar pembalap akan berada dalam rombongan besar.
Sejumlah pembalap diprediksi berpeluang meraih waktu tercepat di etape ini. Selain peraih yellow jersey Dylan Newberry asal Australia, pembalap Kenya Samwel Mwangi juga memiliki peluang untuk jadi yang tercepat. Pembalap Indonesia lainnya, Robin Manulang juga memiliki peluang untuk menyodok ke barisan terdepan.
Sederetan pembalap Pishgaman Cycling Team Iran juga pantas diwaspadai. Meski tidak turun dengan formasi yang sama saat menjadi juara Tour de Singkarak 2015, tim asal Iran tetap diperhitungkan.
Advertisement
Bagi Dylan Newberry, etape dua menjadi pembuktian bagi pebalap 22 tahun tersebut untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin lomba."Saya akan berusaha terus di depan, nanti malam (kemarin) strategi baru akan disiapkan oleh tim," kata Dylan.
Selain lintasan yang variatif, etape kedua akan memanjakan pebalap dengan kemolekan sejumlah destinasi wisata andalan di Sumbar seperti Lembah Harau. Tanjakan Kelok 9 dan Istano Basa Pagaruyuang menjadi sajian menarik bagi pebalap di ajang TdS.