Liputan6.com, Jakarta - Sejak Olimpiade Sydney, Australia, 200 lalu, cabang angkat besi selalu menyumbang medali bagi Indonesia di ajang Olimpiade. Meski belum sekalipun menggondol emas, lifter-lifter Tanah Air selalu berhasil membawa pulang kepingan medali hingga saat ini.
Indonesia sebenarnya telah mengirim atlet angkat besi sejak Olimpiade tahun 1952. Ketika itu Thio Ging Hwie menempati peringkat kedelapan. Empat tahun kemudian Liem Kim Leng jadi wakil dan berada di posisi ke-15. Sedangkan pada Olimpiade 1960, Tan Tjoe Gwat menempati peringkat ke-17.
Advertisement
Baca Juga
Namun keran medali cabor angkat besi baru terbuka mulai Olimpiade sydney 2000. Hingga saat ini, Indonesia sudah mengoleksi 9 medali dengan rincian 4 perak dan 5 perunggu.
Tradisi ini tidak lepas dari peran wanita-wanita perkasa dalam kontingen Indonesia. Prestasi lifter-lifter putri Tanah Air juga tidak kalah dengan putra.
Bahkan, medali pertama Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dipersembahkan oleh lifter putri, Sri Wahyuni Agustiani. Berikut ini adalah deretan lifter-lifter putri yang telah menorehkan tinta emas bagi Indonesia di ajang Olimpiade:
Sri Wahyuni Agustiani
Sri Wahyuni Agustiani
Kontingen Indonesia berhasil merebut medali pertama di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016. Sri Wahyuni Agustiani yang tampil di cabang angkat besi menyumbang perak dari kelas 48 kg.
Di babak final yang berlangsung ketat, Sri mampu melakukan total angkatan 192Â kg. Perolehan ini kalah dari peraih emas asal Thailand, Sopita Tanasan yang mampu melakukan total angkatan 200 kg. Sedangkan perunggu diraih lifter putri Jepang dengan total angkatan 188 kg.
Prestasi Sri meraih perak di Rio de Janeiro terbilang fantastis. Sebab ini merupakan kali pertama wanita berusia 21 tahun itu tampil di pesta olahraga multicabang empat tahunan tersebut.
Sebelum tampil di Olimpiade 2016, Sri sebelumnya juga menorehkan tinta emas di ajang Asian Games Incheon, Korea Selatan 2014 dari kelas yang sama.
Advertisement
Lisa Rumbewas
Lisa Rumbewas
Selain Sri, Indonesia juga punya 'wanita-wanita perkasa' lainnya yang sukses mendulang medali di ajang Olimpiade. Salah satunya adalah Lisa Rumbewas, ratu angkat besi asal Papua. Wanita kelahiran 10 September 1980 ini bahkan sukses merebut medali di dua Olimpiade, Sydney (2000) dan Athena (2004).
Pada Olimpiade Sydney, Lisa yang tampil di nomor 48 kg putri meraih perak dengan total angkatan 185 kg. Medali yang sama juga diraih Lisa pada Olimpiade Athena. Namun kali ini, Lisa tampil di kelas 53 kg dengan total angkatan 2010 kg. Medali yang sama juga diraihnya di ajang Kejuaraan Dunia 2006.
Indriyani dan Winarni
Sri Indriyani
Wanita perkasa lainnya yang sukses mendulang medali dari Olimpiade adalah Sri Indriyani. Pada Olimpiade Sydney 2000, dia memboyong perunggu dari kelas 48 kg putri. Di babak final, lifter kelahiran 12 November 1978 tersebut meraih total angkatan 182,5 kg.
Sebelum tampil di Sydney, Sri sudah mengoleksi medali bergengsi lainnya, yakni perak dari Kejuaraan Dunia di Athena 1999.
Winarni Binti Slamet
Satu lifter wanita lainnya yang berhasil merebut perunggu di Olimpiade Sydney. Winarni yang tampil di nomor 53 kg putri juga berhasil mempersembahkan perunggu dengan total angkatan 202,5 kg. Dia juga sebelumnya berhasil merebut emas di Kejuaraan Dunia 1997.
Advertisement