Sukses

Jokowi: Indonesia Bangga dengan Sri Wahyuni

Presiden menyampaikan ucapan selamat melalui akun Twitter resmi.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko WIdodo mengucapkan selamat kepada lifter puteri Indonesia, Sri Wahyuni menyusul keberhasilan merebut medali perak di Olimpiade Brasiil 2016

Mantan Walikota Solo itu menyampaikan ucapan selamat melalui akun Twitter resmi. "Lifter putri Sri Wahyuni memperoleh medali perak pada Olimpiade Rio 2016. Rakyat Indonesia bangga-JKW,” tulis Jokowi di akun @jokowi.

Sri Wahyuni mempersembahan medali pertama untuk Indonesia. Dia berhasil merebut medali perak di angkatan 48 kg. Dia berhak berdiri di podium dua setelah mengangkat total bebas 192 kg. Bonus Rp 2 miliar dari pemerintah menanti Sri Wahyuni.

Final angkat besi putri kelas 48 kg berlangsung ketat. Sebanyak 12 kontestan di grup A, atlet Asia berhasil menguasai total angkatan baik di snatch atau clean and jerk. Sri Wahyuni terus menguntit Sopita Tanasan dalam perburuan total angkatan.

Pada penentuan di angkatan cleanandjerk, SriWahyuni mencoba mengangkat beban lebih dari angkatanSopita. Dia mencoba mengangkat beban 115 kg sebanyak dua kali. Sayang, usahanya itu tetap gagal. 

Sri Wahyuni mendapatkan medali perak di Olimpiade 2016

Medali emas nomor 48 kg berhasil didapat lifter Thailand, Sopita Tanasan yang berhasil mengangkat angkat dengan total 200 kg. Medali perunggu direbut atlet jepang, Hiromi Miyake melakukan total angkatan 188 kg pada final kelas 48 kg.

2 dari 2 halaman

Twitter Presiden Jokowi

 

Berstatus sebagai debutan di Olimpiade, dia berhasil membawa pulang medali. Dia mengikuti jejak mantan lifter wanita Indonesia, Lisa Rumbewas yang meraih medali perak di Olimpiade. Lisa mendapatkan dua medali perak di Olimpiade 2000 dan 2004.

Dalam sebuah wawancara dengan reporter SCTV, Carlos Pardede di Rio de Janeiro, Brasil, Sri Wahyuni mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia."Terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas doa dan dukungannya," ujar Yuni sembari menunjukkan kalung medali perak.