Liputan6.com, Rio de Janeiro - Lifter Tiongkok Long Qingquan berhasil menjadi yang terbaik pada cabang angkat besi kelas 56 kilogram Olimpiade Rio de Janeiro, Senin (8/8/2016) pagi WIB. Atlet 25 tahun itu meraih emas dan memecahkan rekor dunia.
Baca Juga
Pada angkatan snatch, Long mencatatkan hasil terbaik 137 kilogram. Sementara pada clean and jerk, Long mencatatkan 170 kilogram. Total angkatan Long mencapai 307 kilogram.
Jumlah ini mengantar Long meraih medali emas. Tak hanya itu, total angkatan 307 kilogram juga menjadi rekor dunia di Olimpiade. Sebelumnya rekor dunia di kelas 56 kilogram dipegang atlet Turki Halil Mutlu dengan 305 kilogram (Olimpiade Sydney 2000).
Sementara itu, di tempat kedua ada atlet Korea Utara, Om Yun-chol. Ia meraih medali perak dengan total angkatan 303 kilogram. Disusul lifter Thailand Sinphet Kruaithong dengan total angkatan 289 kilogram.
Di cabang ini, Indonesia menurunkan lima atlet di sektor putra: Eko Yuli Irawan, M Hasbi, Deni, Triyatno, dan I Ketut Ariana. Namun, mereka tampil di kelas berbeda, yakni 62, 62, 69, 69, dan 77 kg. Eko Yuli dan M Hasbi baru akan tampil nanti malam.