Sukses

Dikalahkan Pemanah Indonesia, Juara Dunia Panahan Terpukul

Woo-jin adalah anggota panahan beregu putra Korsel yang merebut emas Olimpiade 2016.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Peluang panahan Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro semakin terbuka. Adalah Riau Ega Agatha yang menjadi penyelamat Indonesia saat beraksi di nomor perorangan putra, Senin (9/8/2016) malam WIB.

Setelah gugur di nomor beregu putra, Indonesia menurunkan tiga pemanahnya di nomor perorangan putra. Mereka adalah Riau Ega, Hendra Purnama, dan Muhammad Hanif Wijaya. Ketiganya berjuang dari babak 64 besar.

Sayang, Hendra dan Hanif langsung angkat koper lebih dulu. Langkah Hanif terhenti di 32 besar setelah kalah dari wakil Italia, Mauro Nespoli. Untuk Hendra, ia dibungkam pemanah Ukraina, Ruban Viktor. Untung, Riau Ega mampu menjaga asa panahan Indonesia.

Setelah menang telak atas pemanah Tiongkok, Xing Yu, dengan skor 7-1, Riau Ega melanjutkan kegemilangannya dengan menyingkirkan wakil Korea Selatan, Kim Woo-jin, dengan skor 6-2 di 16 besar. Padahal, Woo-jin adalah pemanah yang menjadi unggulan teratas.

"Saya sudah mempersiapkan diri untuk Olimpiade ini dan sekarang saya merasa semuanya telah lenyap. Saya terkejut. Saya tak menyalahkan apa pun atau siapa pun. Saya hanya menyesal karena tak bertanding dengan baik," kata Woo-jin, seperti dikutip Worldcarchery

2 dari 2 halaman

Andalan Korsel

Woo-jin sendiri adalah pemanah Korsel yang sudah mengukir banyak prestasi. Ia adalah peraih medali emas Kejuaraan Dunia Panahan 2011. Ia juga merebut emas pada Piala Dunia Panahan 2012.

Dan, Woo-jin juga membantu tim panahan beregu putra Korsel merebut emas Olimpiade 2016. Sebelum itu, Woo-jin juga memecahkan rekor dunia pada kualifikasi ketika mencetak skor 700/720. Ia melampaui rekan senegaranya, Im Dong-hyun, yang mencetak rekor di Olimpiade 2012 dengan skor 699/720.

"Saya telah menyiapkan diri sebaik mungkin dalam empat tahun terakhir. Saya sangat senang dengan medali emas untuk panahan beregu putra. Tapi, untuk perorangan, saya sangat menyesal karena saya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Woo-jin.