Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez bakal berusaha untuk pertahankan keunggulan poin atas rival-rivalnya di perebutan gelar juara MotoGP 2016. Jelang MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan ini, pembalap Repsol Honda ini masih unggul 48 poin dari Jorge Lorenzo di klasemen sementara MotoGP.
Baca Juga
Dia meyakini bisa kembali asapi lawan-lawannya terutama Valentino Rossi di sirkuit yang sudah lama tak dipakai untuk MotoGP. Terakhir, sirkuit ini dipakai pada 1997 lalu.
Uniknya, Marquez bakal meraba-raba sirkuit ini dari nol. Soalnya, dia bersama Dani Pedrosa tidak ikuti tes di sirkuit ini usai balapan di MotoGP Jerman lalu. Jadi bagaimana strateginya?
"Saat Anda akan jajal sirkuit baru, harus ada yang berbeda. Anda harus mampu adaptasi secepat mungkin. Saya yakin bakal jalani balapan yang bagus dan cuaca cerah," kata Marquez seperti dikutip Crash.
Ancaman Ducati
Tak hanya duo Yamaha yang bakal menjadi saingan Marquez di balapan nanti. Dari hasil tes privat di Red Bull Ring lalu, Ducati justru mendominasi catatan waktu terbaik.
Di sisi lain, kehebatan Ducati di sirkuit ini juga bisa menguntungkan Marquez. Jika dua pembalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso rebut podium, keduanya bisa menjauhkan harapan Yamaha untuk kejar Marquez.
Itu tentu dengan catatan Marquez bisa pula rebut poin di sirkuit ini. Untuk mendapatkan masukan, Marquez dan Dani bakal dengarkan masukan dari pembalap satelit LCR Honda dan Marc VDS yang ikut tes privat.
"Saya sudah tidak sabar untuk kembali membalap di sirkuit ini. Sirkuit ini mirip sirkuit Austin dimana Anda harus mengerem dengan keras dan lalu membelok," ujarnya.
Advertisement