Liputan6.com, Jakarta - Kubu Rio Haryanto akhirnya buka suara setelah Manor Racing mengumumkan pemutusan kontraknya hari ini (10/8/2016). Melalui manajernya Piers Hunnisett, Rio mengaku kecewa dengan keputusan itu.
Dengan pemutusan kontrak itu, Rio harus rela tidak bisa melanjutkan petualangannya di ajang Formula One hingga akhir musim. Pembalap asal Solo ini hanya menjalani F1 hingga pertengahan musim, kendati Manor kemudian menawarinya menjadi pembalap penguji.
Baca Juga
Manor memutus kontrak karena Rio gagal membayar sisa uang yang disepakati sebesar tujuh juta euro. Rio Haryanto sendiri baru membayar delapan juta euro kepada tim asal Inggris tersebut.
"Tentu saja dia kecewa, karena balapan seri selanjutnya di Belgia dan Monza sangat sesuai dengan karakter mobilnya. Tetapi Rio sekarang mencari opsi lain," ujar Piers kepada wartawan, Rabu (10/8/2016).
Pria asal Inggris itu juga mengungkapkan, Manor sebenarnya ingin mempertahankan Rio hingga akhir musim. Sayangnya, masalah finansial menjadi pengganjal keinginan mereka.
"Semua orang di Manor telah cocok dan mengapresiasi performa Rio. Tentu Manor sedih kehilangan dia," ungkap Piers.
"Namun, bisnis adalah bisnis dan F1 sangat mahal. Mereka butuh uang dari banyak pihak," kata Piers menambahkan.
Musim ini Rio belum memperoleh poin dari 12 balapan yang telah dijalani. Prestasi terbaiknya adalah finis di posisi ke-15 pada GP Monaco.
Advertisement