Liputan6.com, Rio de Janeiro - Meski berada di grup yang cukup berat, ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diprediksi akan meneruskan tradisi emas dari bulu tangkis pada Olimpiade 2016.
Baca Juga
Ahsan/Hendra menduduki unggulan kedua pada sektor ganda putra. Mereka berada di bawah pasangan Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong.
Akan tetapi, juara BWFÂ Championship 2013 ini tergabung dalam grup yang cukup berat di Olimpiade Rio de Janeiro. Ahsan/Hendra berada di Grup D bersama Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok), Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), dan Manu Attri/Reddy B. Sumeeth (India).
Secara rekor pertemuan, Ahsan/Hendra memang masih unggul dari ketiga calon lawan mereka. Melawan pasangan Tiongkok, Biao/Wei, Ahsan/Hendra sukses menang 2-1 dalam tiga pertemuan.
Bahkan, Hendra/Ahsan punya rekor menawan melawan Endo/Hayakawa dengan sembilan kemenangan tanpa sekalipun kalah. Sedang, menghadapi Attri/B. Summeth, Ahsan/Hendra belum pernah bertemu sebelumnya.
Tentu, ini jadi modal berharga bagi Ahsan/Hendra menuntaskan dendam setelah gagal pada Olimpiade 2012 lalu. Kala itu, ganda putra Indonesia yang memasangkan Hendra/Bona Septano harus terhenti di babak perempat final.
Pertama Kali Dipasangkan
Pertama Kali Dipasangkan
Sebenarnya, pertama kali Ahsan/Hendra dipasangkan karena korban perceraian dari PBSI. Muhammad Ahsan awalnya berpasangan dengan Bona Septano. Namun, keduanya terpaksa diceraikan usai gagal di ajang Olimpiade 2012 di London.
Sedangkan Hendra juga berpisah dengan kakak kandung Bona, Markis Kido, pada Agustus 2012. Padahal, Hendra/Kido sendiri merupakan pasangan yang baik dengan raihan tertingginya, medali emas di Olimpiade Beijing, Tiongkok, pada 2008.
Akan tetapi, perceraian yang biasanya membawa petaka, malah berakhir indah. Ya, semenjak dipasangkan, Hendra/Ahsan sukses meraih dua gelar juara dunia.
Ahsan dan Hendra bisa dibilang merupakan salah satu contoh pasangan bulu tangkis ganda putra yang sangat luar biasa akan prestasinya. Banyak gelar yang didapatkan pasangan ganda putra peringkat 5 dunia ini.
Sejak dipasangkan 2013 lalu, total 15 gelar sudah mereka rengkuh. Namun sayang, pada 2016 lalu pada ajang All England, mereka gagal melahirkan gelar setelah langkah keduanya terhenti di putaran kedua oleh Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Advertisement
Prestasi Hendra/Ahsan
Prestasi Hendra/Ahsan
Juara Malaysia open SS 2013 sektor ganda putra
Semi finalis ALL England 2013
Runner-Up ganda putra Austalia Open GPG 2013
Juara ganda putra Indonesia Open SSP 2013
Juara ganda pura Singapura Open SS 2013
Juara ganda putra BWF championship 2013
Juara ganda putra Japan Open SS 2013
Juara ganda putra BWF SS Final 2013
Juara ganda putra ALL England 2014
Runner-Up Japan Open SS 2014
Runner-Up Indonesia Open SSP 2014
Juara ganda putra Hongkong Open SS 2014
Juara ganda putra Asian Games 2014
Juara ganda putra Malaysia Open 2015
Runner-Up Badminton Asia Championship 2015
I. Eka Setiawan