Sukses

Melo Ukir Sejarah, Tim Basket Amerika Masih Belum Terbendung

Melo mencetak 31 poin dan menjadi penentu kemenangan Amerika atas Australia.

Liputan6.com, Rio de Janeiro- Amerika Serikat masih sempurna di cabang bola basket putra Olimpiade 2016. Pada laga ketiga di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (11/8/2016), pasukan Mike Krzyzewski susah payah mengalahkan Australia 98-88.

Pemain senior Carmelo Anthony jadi bintang kemenangan Amerika. Pria yang akrab disapa Melo ini menyumbang 31 angka dengan sembilan tembakan tiga angka dari 15 percobaan.

Sumbangan 31 angka ini juga membuat Melo mengukir sejarah baru. Pemain New York Knicks ini menjadi pemain tersubur Amerika di cabang olahraga bola basket putra Olimpiade. Melo total mencetak 293 poin di Olimpiade.

Sebelum pertandingan melawan Australia, pria 32 tahun itu berada di posisi ketiga di belakang LeBron James dan David Robinson. Namun tambahan 31 angka membuat Melo langsung menyalip James dan Robinson. Melo juga merupakan pebasket pertama yang ikut empat Olimpiade berbeda.

Australia menjadi ujian berat pertama Amerika di Rio. Kedua tim sama-sama tengah dalam performa terbaik dimana mereka selalu menang di dua laga awal.

Benar saja, Australia mampu merepotkan Amerika. Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Pada 10 menit awal Australia mampu mengimbangi Amerika. Skor berimbang 29-29 di akhir kuarter pertama.

Australia pun makin percaya diri memasuki kuarter dua. Mereka berhasil unggul lima angka saat jeda paruh pertama.

Amerika bangkit di kuarter tiga. Sembilan poin beruntun Amerika di awal kuarter tiga membuat mereka berbalik unggul. Akan tetapi Australia tak tinggal diam. Mereka mampu merespon kebangkitan Amerika dan kembali memimpin di awal kuarter empat.

Di kuarter penentuan, Amerika menunjukkan mental juaranya. Permainan apik Melo membawa Amerika memenangi pertandingan dengan selisih 10 poin. Melo mencetak 14 poin di kuarter terakhir.

Kemenangan Amerika ini tak lepas dari bagusnya akurasi tembakan tiga angka mereka sebesar 44 persen, sedangkan Australia hanya 33 persen. Amerika memasukkan 17 tembakan tiga angka, sedangkan Australia hanya tujuh.

Selain Melo, Kyrie Irving juga tampil apik dengan sumbangsih 19 poin. Kevin Durant yang kurang menggigit dengan hanya melesakkan 14 angka. Hanya empat tembakan Durant yang masuk dari 16 percobaan.

Di kubu Australia Patty Mills yang juga bermain di NBA menjadi pengumpul poin terbanyak dengan 30 angka. Sedangkan Matthew Dellavedova mencetak double-double (11 poin dan 11 assists).