Sukses

Hendra / Ahsan Belum Tampil 100 Persen

Banyak pukulan-pukulan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang kurang akurat di laga perdana babak penyisihan Olimpiade Rio de Janeiro.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses melewati rintangan pertama di babak penyisihan Grup D cabang bulu tangkis nomor ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ganda putra terbaik Indonesia itu mengalahkan wakil India Manu Attri/Reddy B. Sumeeth 21-18 dan 21-13 dalam waktu 33 menit, Kamis (11/8/2016) malam WIB.

Meski menang, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI Herry Iman Pierngadi menilai anak asuhnya itu belum tampil 100 persen. Menurutnya, masih banyak pukulan-pukulan yang kurang akurat, seperti tanggung, menyangkut di net, dan sebagainya.

"Di game kedua, kelihatan pola permainan Hendra/Ahsan yang sebenarnya. Mereka lebih tenang dan kebetulan dapat lapangan yang searah angin. Lawan sudah merasakan ini dan jaga di belakang lapangan, tapi Hendra/Ahsan banyak variasi bola-bola depan. Mereka juga mesti banyak variasi pukulan dalam menghadapi pasangan Jepang besok," kata Herry usai pertadingan di stadion Riocentro - Pavilion 4 dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Hendra/Ahsan mengakui jika di game pertama kalah angin sehingga lawan sempat memperkecil skor 18-20. "Saat itu kami terlalu memaksa terima servis, jadi nanggung. Lapangan memang ada angin sedikit, tetapi tidak terlalu masalah. Tadi kami menerapkan strategi permainan no lob. Di game pertama kami kalah angin, jadi lawan enak untuk menyerang," ujar Hendra.

"Pukulan kami memang belum banyak yang pas di pertandingan pertama ini, smes saya juga banyak yang nggak pas. Selanjutnya, kami harus lebih sabar, apalagi lawan-lawan selanjutnya nggak mudah dimatikan," pungkas Hendra.