Liputan6.com, Rio de Janeiro - Greysia Polii benar-benar mencurahkan seluruh perhatiannya ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Saking fokusnya, pasangan main Nitya Krishinda Maheswari di nomor ganda putri ini sampai lupa tengah berulang tahun pada 11 Agustus lalu, tepat di hari pertama pertandingan babak penyisihan grup.
Baca Juga
Advertisement
Greysia kaget dan terharu saat pendukung Indonesia di stadion Riocentro – Pavilion 4 menyanyikan lagu "Happy Birthday" setelah dia dan Nitya menyelesaikan laga melawan Poon Lok Yan/Tse Ying Tsuet.
"Sebenarnya saya sempat lupa kalau saya ulang tahun. Terharu juga waktu selesai main dinyanyiin 'Happy Birthday' sama suporterIndonesia di seantero stadion, kenceng banget," kata Greysia.
"Di hari ulang tahun ini saya berharap bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dan minta hikmat dan pengertian sama Tuhan dalam menjalani hidup ini," ujar atlet kelahiran 1987 ini.
"Dalam karier bulu tangkis, saya berdoa semoga saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan melakukan yang paling baik di tiap pertandingan selama Olimpiade. Kalau hasilnya menjadi juara di Olimpiade, itu hanya bonus dari Tuhan," katanya.
Greysia juga bercerita mengenai momen-momen indah dalam setahun terakhir yang tidak lekang dari ingatannya. Salah satunya saat ia dan Nitya bisa menjadi juara super series untuk pertama kalinya di ajang Korea Open Super Series 2015.
Tak hanya itu, Greysia/Nitya juga mencatat rekor bertanding di laga terlama sepanjang sejarah, yaitu 161 menit. Pertandingan ini terjadi di Badminton Asia Championships 2016. Saat itu, Greysia/Nitya dikalahkan wakil Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yanao (Jepang), dengan skor 21-13, 19-21, 22-24.
"Selain itu, momen-momen yang saya ingat adalah kasih sayang dari orang-orang terdekat saya, surprise-surprise kecil mereka yang selalu saya kenang, saya merasa selalu disayang sama keluarga dan orang-orang terdekat saya,” ucap Greysia Polii yang berdarah Manado ini.