Liputan6.com, Jakarta Indonesia berpeluang menambah medali pada hari keenam Olimpiade 2016 lewat cabang panahan. Namun, sayang pemanah Riau Ega Agatha gagal lolos ke babak selanjutnya.
Ega sejauh ini membuat kejutan di Rio. Dia telah lolos hingga babak perdelapan final meski bukan berstatus unggulan.
Berita tentang kprah atlet-atlet Indonesia di Olimpiade 2016 masih menarik perhatian pembaca. Apa saja berita paling populer di kanal bola Liputan6.com sore ini? Berita tiga berita paling populer:
1. Indonesia Tambah Medali dari Panahan Hari Ini?
Indonesia berpeluang menambah medali pada hari keenam Olimpiade 2016. Syaratnya, pemanah Riau Ega Aga lolos hingga babak semifinal yang digelar Jumat (12/8/2016) di Sambodromo.
Ega sejauh ini membuat kejutan di Rio. Dia telah lolos hingga babak perdelapan final meski bukan berstatus unggulan.
Di babak pertama, Ega mengalahkan pemanah Tiongkok, Xing Yu dengan skor telak 7-1. Dari empat set yang dimainkan, Ega menang dalam tiga set dan imbang dalam satu set.
Pada babak selanjutnya, Ega menantang pemanah nomor satu dunia asal Korea Selatan, Kim Woojin. Bermain lepas, Ega justru menang dengan skor 6-2.
Dari empat set yang dimainkan, sukses memenangkan tiga diantaranya. Dia hanya takluk pada set pertama dengan skor 29-27.
Hari ini Ega akan pemanah Italia, Nespoli Mauro. Lawan Ega kali ini punya prestasi yang jauh lebih baik. Dia pernah menyumbang medali emas untuk kategori tim di Olimpiade 2012. Sementara pada Olimpiade 2008 dia juga menyumbang medali perak. Baca selengkapnya di sini.
2. Ini Penyebab Kekalahan Hendra / Ahsan dari Pasangan Jepang
Jalan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 makin terjal. Ini menyusul kekalahan ganda putra terbaik Indonesia itu dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, pada penyisihan Grup D.
Bertanding di Stadion Riocentro - Pavilion 4, Rio de Janeiro, Jumat (12/8/2016) malam WIB, Hendra/Ahsan kalah rubber game dengan skor 17-21, 21-16, dan 14-21. Ini merupakan kekalahan pertama Hendra/Ahsan dari Endo/Kenichi dari 10 pertemuan.
"Hendra/Ahsan memang tampil underperformed. Ada rasa nervous, walau sebagai pemain senior seharusnya nggak boleh, tetapi ini Olimpiade, kejuaraan besar. Hendra/Ahsan kelihatan sering terburu-buru dan kurang tenang, mainnya tidak lepas dan banyak melakukan kesalahan sendiri," papar Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (13/8/2016).
"Hari ini Hendra banyak melakukan kesalahan di servis. Sebetulnya kami sudah mengantisipasi hal ini, waktu di karantina. Bahkan ada latihan servis khusus untuk Hendra. Namun kalau lagi tanding, yang tahu perasaannya kan Hendra sendiri. Ahsan sebetulnya terpengaruh, mungkin dia mencoba untuk menutupi dengan dua tiga kali pukulan, tapi lawan tak mudah ditembus, akhirnya Ahsan membuat kesalahan sendiri," tambah Herry. Baca selengkapnya di sini.
3. Greysia / Nitya Raih Tiket Perempat Final Olimpiade Rio
Satu lagi wakil Indonesia yang memastikan diri lolos ke perempat final cabang bulu tangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Setelah ganda campuran Praveen Jordan/Greysia Polii dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kini giliran ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang lolos dari fase grup.
Advertisement
Greysia/Nitya lolos ke perempat final usai mengalahkan Heather Olver/Lauren Smith dari Inggris. Peraih medali emas Asian Games 2014 tersebut menang dua game langsung 21-10 dan 21-13 dalam waktu 42 menit.
Bertanding di Stadion Riocentro - Pavilion 4, Sabtu (13/8/2016) dinihari WIB, Greysia/Nitya mendominasi sejak awal game pertama. Unggul 2-0, Greysia/Nitya dengan mudah meraih angka demi angka hingga interval pertama dengan skor 11-4.
Setelah itu, Heather/Lauren belum mampu mengimbangi permainan Greysia/Nitya. Hingga akhirnya game pertama berakhir dengan skor 21-10 untuk kemenangan Greysia/Nitya. Baca selengkapnya di sini.