Leicester Tumbang, Premier League Bakal Penuh Kejutan?

Liputan6.com, Jakarta Liga Premier Inggris kembali bergulir akhir pekan ini. Sejumlah partai menarik secara serentak digelar Sabtu (13/8/2016)

Leicester City mendapat kesempatan pertama menggelar pertandingan melawan Hull City. Hasilnya, diluar dugaan juara bertahan Premier League harus menyerah di tangan tim promosi Hull City. Leicester kalah 1-2 di KC Stadium.

Pelatih Leicester Claudio Ranieri mengakui Hull City bermain lebih baik. Dia juga mengatakan bahwa musim ini akan lebih sulit daripada musim lalu.

"Untuk alasan ini saya mengatakan kepada mereka kita harus lebih kuat dan kompak, karena musim lalu kami menunjukkan diri sebagai tim yang sangat bagus dan kami harus mengulangi itu. Hari ini kami bermain individual," ujarnya.

Seperti diketahui Hull City adalah tim ketiga yang memastikan promosi. Itu setelah mereka memenangi laga play-off Championship di Wembley Stadium pada 28 Mei dengan menundukkan Sheffield Wednesday 1-0.

Sukses Hull City ini memang cukup mengejutkan. Pasalnya, tim yang ditangani caretaker Mike Phelan setelah ditinggalkan pelatih Steve Bruce, banyak menghadapi masalah. Apalagi, salah satu penggawa terbaik mereka Mohamed Diame hengkang.

Namun, dengan komposisi skuat saat ini hanya bermaterikan 20 pemain di tim utama, Phelan mampu memberikan kemenangan istimewa di awal musim ini.

Performa Hull City pada laga pra-musim menunjukkan penampilan yang bagus. Dari delapan laga, lima di antaranya bisa dimenangi, dua berakhir seri dan sekali kalah.