Sukses

Rapor Pemain Sriwijaya FC Vs Arema Cronus: Hilton Terbaik

Simak ulasan rapor pemain Sriwijaya FC dan Arema Cronus di laga bigmatch sore tadi.

Liputan6.com, Jakarta - Laga sengit antara Sriwijaya FC melawan Arema Cronus pada pekan ke-15 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Jakabaring, Minggu (14/8/2016), berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus rela berbagi poin setelah bermain imbang 1-1.

Gol Laskar Wong Kito dicetak oleh Hilton Moreira pada menit ke-46. Sedangkan gol balasan Singo Edan diciptakan oleh Cristian Gonzales pada menit ke-87.

Tambahan satu poin ini tidak mengubah posisi Sriwijaya FC di tangga klasemen. Anak asuh Widodo Cahyono Putro itu masih tertahan di peringkat ketiga dengan koleksi 27 poin.

Sedangkan bagi Arema Cronus, tambahan satu poin membuat mereka gagal mengkudeta posisi Madura United di puncak klasemen. Cristian Gonzales dan kawan-kawan berada di peringkat kedua dengan raihan 31 poin.

Lalu bagaimana rapor para pemain kedua tim di laga yang berlangsung dengan tempo tinggi sepanjang 90 menit? Liputan6.com mencoba mengulas rapor tiap pemain yang berlaga di Sriwijaya FC vs Arema Cronus:

2 dari 3 halaman

Sriwijaya FC

Teja Paku Alam (6,5): Performa Teja sangat impresif setelah mampu membuat tiga penyelamatan sepanjang laga. Sayang dia harus kebobolan di menit akhir lewat sundulan Cristian Gonzales.

Supardi Nasir (7): Performa kapten Sriwijaya FC ini sangat impresif. Pada babak pertama, Supardi mampu mengirimkan umpan lambung akurat yang langsung disambut dengan sundulan Hilton. Sayang bola masih tepat mengarah ke pelukan Kurnia Meiga.

Fachruddin Wahyudi (6,5): Penampilannya sangat konsisten. Terlepas dari gol yang bersarang di gawang Sriwijaya,  kedisiplinan Fachruddin mampu membuat pergerakan Cristian Gonzales sangat minimal di laga ini.

Mauricio Leal (6,5): Bersama Fachruddin, Leal sangat kokoh di jantung pertahanan Sriwijaya FC. Bahkan Leal tak jarang maju sampai ke tengah lapangan untuk menempel ketat Gonzales.

Wildansyah (6,5): Peran Wildansyah sangat krusial dalam memutus serangan Arema dari sisi kanan. Kecermatan Wildansyah pula yang membuat pergerakan Antoni Putro tak terlihat sepanjang laga.

Yoo Hyun Koo (7): Yuu memerankan tugas sebagai gelandang jangkar dengan sangat baik. Tekel dan intersep Yuu mampu meredam kreatifitas Arema di lini tengah yang diisi oleh Ferry Aman Saragih dan Esteban Vizcarra.

Firman Utina (6): Performanya tidak terlalu menonjol. Bahkan, Firman sempat berulang kali mengirimkan umpan yang tidak akurat, terutama dari tendangan bebas.

Ichsan Kurniawan (6): Kesulitan untuk menusuk ke kotak penalti karena mendapatkan kawalan berlapis dari Juan Revi dan duet bek tengah Arema, Ryuji Utomo dan Goran Gancev.

Anis Nabar (6,5): Tak pernah lelah untuk terus mengejar bola. Anis Nabar juga sempat mendapatkan peluang matang setelah sundulannya memanfaatkan umpan Hilton membuat Kurnia Meiga berjibaku mengamankan gawang.

Airlangga Sucipto (6,5): Menggantikan posisi Beto Goncalves yang absen pada laga ini. Airlangga bermain cukup baik di sepanjang laga. Bahkan dia sempat mencetak gol tapi sayang dianulir oleh wasit karena terjebak off-side.

Hilton Moreira (7,5): Bintang pada laga ini. Pergerakan Hilton selalu merepotkan pertahanan Arema. Striker asal Brasil ini juga sukses mencetak satu gol untuk Laskar Wong Kito.

3 dari 3 halaman

Arema Cronus

Kurnia Meiga (6): Terlepas dari kebobolan lewat gol Hilton, Meiga sangat apik menjaga gawang Arema. Tercatat, Meiga mampu dua kali menghalau peluang emas Sriwijaya.

Syaiful Indra Cahya (5,5): Berulang kali mampu dilewati Anis Nabar dan Supardi Nasir. Performa Syaiful juga kurang menggigit karena jarang membantu serangan Arema dari sisi kiri.

Ryuji Utomo (6): Meski masih muda Ryuji tak canggung ketika berhadapan dengan pemain senior macam Airlangga Sucipto hingga Firman Utina. Mengisi peran yang ditinggalkan Hamka Hamzah, Ryuji tampil ciamik sepanjang laga.

Goran Gancev (6,5): Kedisiplinan Goran membuat Airlangga Sucipto sulit untuk melepaskan tembakan ke gawang Kurnia Meiga.

Beny Wahyudi (7): Sumbangan satu assist dari Beny Wahyudi membantu Gonzales menyetak gol penyeimbang di menit akhir.

Juan Revi (6,5): Peran Juan Revi sangat penting di lini tengah Arema. Berulang kali dia berhasil memotong alur serangan Sriwijaya yang dikomandoi oleh Firman Utina,

Hendro Siswanto (5,5): Performa Hendro tampak terlihat belum maksimal pasca pulih dari cedera. Bahkan gol Sriwijaya yang dicetak oleh Hilton akibat kegagalannya menempel penyerang asal Brasil itu.

Esteban Vizcarra (5,5): Pemain paling sibuk disepanjang pertandingan. Esteban berulangkali berusaha membuat peluang dengan pergerakan dan umpan-umpannya. Sayang tidak ada peluang emas lahir dari kakinya.

Antoni Putro (5): Tidak terlalu terlihat perannya dalam membantu serangan Arema disepanjang laga.

Ferry Aman Saragih (5,5): Mengisi peran yang ditinggalkan Srdan Lopicic, Ferry tampak kesulitan dalam melayani Gonzales di depan. Berulang kali umpannya kandas dipotong lawan.

Cristian Gonzales (7): Memerankan peran sebagai tembok pemantul bola di lini depan Arema. Gonzales juga berhasil menjadi pahlawan Singo Edan setelah mencetak gol melalui sundulan di menit akhir.

(Yosef Deny Pamungkas)