Sukses

Romantis, Atlet Putri Tiongkok Dilamar Usai Pengalungan Medali

Ini merupakan prosesi lamaran kedua yang berlangsung selama Olimpiade Rio 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Atlet loncat indah putri asal Tiongkok, He Zi, gagal merebut emas dari nomor papan 3 meter di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Atlet berusia 25 tahun itu harus puas meraih perak setelah meraih total skor 387,90. He Zi kalah sempurna dari rekan senegaranya, Shi Tingmao yang berhasil membukukan angka tertinggi, 406.05.

Namun saat naik podium, kejutan yang lebih besar justru didapat He Zi. Kekasihnya, Qin Kai, yang juga bagian dari kontingen Tiongkok tiba-tiba maju ke podium sembari membawa cincin untuk melamarnya. 

Perlahan-lahan, Kai yang berhasil merebut perunggu pekan lalu, naik ke podium lalu berlutut di hadapan He Zi. Dia membuka tutup kotak kecil di tangannya untuk memperlihatkan cincin ke hadapan He Zi sembari melamarnya. Momen tersebut tentu saja menarik perhatian para fotografer dan juru kameria televisi. 

Atlet loncat indah Tiongkok, He Zi dilamar kekasihnya usai menerima medali Olimpiade 2016 (Reuters)

"Saya tidak tahu dia akan melamar saya hari ini dan saya tadinya tidak mengharapkan menikah semuda ini," kata He Zi seperti dilansir Dailymail.co.uk. "Saya melihat dia siang tadi, dan tampaknya di sedang menghapalkan sesuatu. Saya bertanya, tapi dia mengatakan tengah menghapal sebuah lagu," beber He Zi.

Mendapati Qin Kai berlutut di hadapannya, He Zi luluh. Dia menerima lamaran Kai sembari memeluk erat pria yang sudah dipacarinya selama enam tahun belakangan.

"Saya tidak ingat persis apa saja yang dikatakannya tadi. Tapi satu hal yang sangat berkesan dari omongannya dan membuat saya tersentuh adalah ketika dia mengatakan kalau dia bersedia saya bully selama seumur hidup," kata He Zi kepada wartawan. 

Atlet loncat indah Tiongkok, He Zi dilamar kekasihnya usai menerima medali Olimpiade 2016

Sementara itu, peraih medali emas Shi Tingmao menyaksikan proses lamaran itu dari tepi kolam sembari tersenyum. Dia mengaku telah mengetahui momen tersebut bakal berlangsung sebelum lomba dimulai. 

"Saya sangat senang melihat mereka. Sebab tahun ini, baik karier maupun hubungan yang mereka alami banyak tekanan," katanya. 

Ini merupakan prosesi lamaran kedua yang berlangsung selama Olimpaide Rio de Janeiro 2016. Sebelumnya, atlet rugbi wanita Brasil, Isadora Cerullo juga melakukan hal yang sama kepada kekasihnya, Marjorie Edna. Berbeda dengan Qin Kai dan He Zi, proses sebelumnya dilakukan oleh pasangan sesama jenis.