Liputan6.com, Rio de Janeiro - Kekalahan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di babak perempatfinal Olimpiade Rio de Janeiro 2016 membuat peluang tim bulutangkis Indonesia untuk meraih medali kian berkurang. Greysia/Nitya dikalahkan Yu Yang/Tang Yuanting, unggulan kedua dari Tiongkok, dengan skor 11-21, 14-21.
Baca Juga
Sebelumnya, dua andalan untuk meraih medali, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan serta Praveen Jordan/Debby Susanto juga telah terhenti. Meskipun demikian, perjuangan para pebulutangkis Indonesia tetap diapresiasi oleh Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, yang juga mendukung langsung di stadion Riocentro.
“Memang saya kecewa dengan hasilnya, tapi saya tahu Greysia/Nitya sudah memberikan yang terbaik. Olimpiade tidak langka dengan keajaiban, kejutan dan kekecewaan. Mungkin ini salah satu dari bagian tersebut," kata Gita di situs PBSI.
"Kita sudah melihat Saina (Nehwal), Lee Yong Dae, dan di tenis juga ada (Novak) Djokovic, Serena (Williams), yang dikalahkan oleh pemain yang rangkingnya jauh di bawah mereka."
“Greysia/Nitya sudah melakukan yang terbaik, tetapi yang terbaik itu sering kali tidak cukup kalau tidak didampingi dengan keberuntungan. Persiapan sudah dilakukan oleh semua, termasuk Greysia/Nitya, insentif juga sudah disampaikan, tetapi memang belum cukup,” ujarnya.