Liputan6.com, Rio de Janeiro - Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke final Olimpiade Rio 2016. Mereka mengalahkan unggulan teratas asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-16 dan 21-15. “Kuncinya adalah ketenangan, fokus dan kekompakan dari kami,” kata Liliyana.
Ini merupakan pertemuan ke-19 mereka. Tontowi/Liliyana sebelumnya tertinggal 5-13 di rekor pertemuannya. Dalam delapan pertemuan terakhir, bahkan Tontowi/Liliyana harus menelan kekalahan.
"Kemenangan ini bukan buat membalas pertandingan sebelumnya atau apa. Tapi ini buat final Olimpiade. Sebelum main, kami anggap kosong-kosong aja," ujar Tontowi di situs PBSI.
Baca Juga
Tontowi/Liliyana tampil baik dan penuh percaya diri di pertandingan semifinal Olimpiade Rio 2016. Susul-menyusul angka terjadi sejak gim pertama dimulai. Tontowi/Liliyana unggul 7-4 dari Zhang/Zhao. Kedudukan sempat imbang 14-14, tapi kemudian pasangan Indonesia tersebut terus melaju 18-15 hingga menang 21-16.
Masuk ke gim dua, Tontowi/Liliyana terus menekan dengan unggul 5-0 di awal. Tontowi/Liliyana kemudian unggul lagi hingga interval dengan 11-8.
Pertandingan sempat menegang ketika Zhang/Zhao mencoba menyusul perolehan angka jadi 12-12. Namun perlahan tapi pasti, Tontowi/Liliyana membuat jarak poin, mereka unggul 17-14. Tontowi/Liliyana menang 21-15 setelah pengembalian Zhao yang melebar meninggalkan lapangan.
“Saat sudah unggul, saya enggak berpikir tentang menang. Poin 20 juga saya berpikir masih banyak poin. Saya cuma berpikir poin, poin, poin saja. Pas lihat angka 20 juga, saya enggak tahu siapa yang 20. Pokoknya fokus saja dulu. Bola masuk saja dulu, kami bikin poin,” ungkap Tontowi.
“Permainan tadi cukup ketat, tapi kami enggak memikirkan poin sudah berapa leading atau ketinggalan. Kami tetap fokus poin satu per satu,” tambah Liliyana lagi.
Di final Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Malaysia, Chan Peng Soo/Goh Liu Ying. Chan/Goh melaju ke final usai mengalahkan pasangan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, 21-12 dan 21-19.
Advertisement