Liputan6.com, Manchester - Gary Neville mengaku tidak menyesal mengambil jabatan sebagai pelatih Valencia musim lalu. Meski ia hanya bertahan selama tiga bulan karena gagal mengangkat performa tim.
Keputusan Valencia mengangkat Neville menjadi pelatih cukup menghebohkan publik Spanyol musim lalu. Maklum, selain minim pengalaman ia juga kurang menguasai bahasa setempat.
Baca Juga
Terbukti, Neville dipecat karena hanya meraih 10 kemenangan dari 28 laga. Bahkan Valencia sempat dibantai Barcelona tujuh gol tanpa balas.
Musim ini Neville tak lagi menjadi pelatih. Ia kembali ke Inggris dan menjadi komentator lagi di televisi.
"Saya sama sekali tidak menyesal. Justru saya menyesal jika saat itu menolak tawaran dari klub penghuni empat besar di Spanyol," ujar Neville seperti dilansir Mirror.
"Lagipula jika saya sukses di sana, maka dampaknya pasti sangat besar bagi saya. Yang jelas selama di sana saya melakukan beberapa perubahan," katanya menambahkan.