Liputan6.com, Rio de Janeiro - Atlet BMX Indonesia, Toni Syarifudin, lanjut ke babak perempat final Olimpiade Rio 2016. Dalam penentuan Seeding Run yang berlangsung di Olympics BMX Centre, Kamis (18/8/2016) dini hari WIB Rio de Janeiro, Toni berada di urutan ke-31 dari 32 atlet yang ambil bagian.
Toni mencatatkan waktu 40, 975 detik, tertinggal 6,358 detik dari atlet BMX Prancis, Joris Daudet, yang menjadi tercepat di Seeding Run. Daudet mencatatkan waktu terbaik 34,617 detik, disusul atlet Swiss, David Graf, yang menorehkan 34,678 detik di Seeding Run.
Baca Juga
Sementara itu, di peringkat ketiga Seeding Run terdapat atlet BMX Australia, Sam Willoughby yang menorehkan waktu 34,714 detik. Willoughby tertinggal 0,097 dari Daudet, sedangkan Graf terpaut 0,061 dari Daudet, yang menjadi atlet BMX tercepat di Seeding Run.
Meski catatan Toni terburuk kedua di Seeding Run setelah atlet Latvia, Edzus Treimanis, hasil itu tidak mempengaruhi nasib dia untuk lanjut ke perempat final. Babak perempat final BMX akan berlangsung 18 Agustus 12:34 waktu setempat.
Di perempat final, atlet kelahiran 13 Juni 1991 ini bergabung di heat kedua bersama tujuh atlet BMX lainnya. Di perempat final cabang olahraga BMX terdapat empat heat yang masing-masing diisi delapan atlet.
   Â
Tujuh pesaing Toni di heat 2 yakni David Graf dari Swiss, Maris Stromberg dari Latvia, Liam Phillips dari Inggris Raya, Luis Brethauer dari Jerman. Selain itu terdapat Tory Nyhaug dari Kanada, Jefferson Milano dari Venezuela, Kyle Dodd dari Afrika Selatan.
Advertisement