Liputan6.com, Cabinda: Cerita kelabu dari Piala Afrika yang sedianya mulai bergulir Minggu, 10 Januari. Bus yang mengangkut tim nasional sepakbola Togo ditembaki. Insiden tersebut melukai beberapa pemain dan menewaskan sang supir.
Penyerangan tersebut terjadi di sekitar Cabinda, salah satu dari empat kota penyelenggara, yang merupakan daerah kaya minyak di Angola. Cabinda merupakan daerah konflik dimana beberapa faksi pemberontak berjuang memerdekakan diri dan menjadi tempat digelarnya laga Grup B yang diklaim sebagai “grup neraka”, terdiri dari Togo, Pantai Gading, Ghana dan Burkina Faso.
Menurut Reuters, sedikitnya tiga pemain terluka. Beruntung bagi Emmanuel Adebayor karena striker Manchester City ini tidak mengalami luka apapun. Dalam pernyataannya City mengatakan bahwa Adebayor terguncang namun tidak terluka. Dua korban luka yakni bek tengah yang bermain untuk klub Rumania, FC Vaslui, Serge Akakpo, dan penjaga gawang Kodjovi Obilale yang bermain di klub Prancis, GSI Pontivy.
“Kami diberondong senapan mesin seperti anjing, tepatnya setelah melewati perbatasan Kongo dan Angola!,” ujar striker Togo dan Nantes, Thomas Dossevi. “Saya tidak apa-apa tapi beberapa pemain mengalami luka serius. Setidaknya kejadian itu (penembakan) terjadi selama 20 menit.” Togo menjalani pemusatan latihan di Kongo dan menuju Cabinda untuk menjalani partai perdana mereka menghadapi Ghana di Estadio Chimandela, Senin (11/1).(DIM)
Penyerangan tersebut terjadi di sekitar Cabinda, salah satu dari empat kota penyelenggara, yang merupakan daerah kaya minyak di Angola. Cabinda merupakan daerah konflik dimana beberapa faksi pemberontak berjuang memerdekakan diri dan menjadi tempat digelarnya laga Grup B yang diklaim sebagai “grup neraka”, terdiri dari Togo, Pantai Gading, Ghana dan Burkina Faso.
Menurut Reuters, sedikitnya tiga pemain terluka. Beruntung bagi Emmanuel Adebayor karena striker Manchester City ini tidak mengalami luka apapun. Dalam pernyataannya City mengatakan bahwa Adebayor terguncang namun tidak terluka. Dua korban luka yakni bek tengah yang bermain untuk klub Rumania, FC Vaslui, Serge Akakpo, dan penjaga gawang Kodjovi Obilale yang bermain di klub Prancis, GSI Pontivy.
“Kami diberondong senapan mesin seperti anjing, tepatnya setelah melewati perbatasan Kongo dan Angola!,” ujar striker Togo dan Nantes, Thomas Dossevi. “Saya tidak apa-apa tapi beberapa pemain mengalami luka serius. Setidaknya kejadian itu (penembakan) terjadi selama 20 menit.” Togo menjalani pemusatan latihan di Kongo dan menuju Cabinda untuk menjalani partai perdana mereka menghadapi Ghana di Estadio Chimandela, Senin (11/1).(DIM)