Sukses

Top 3 Berita Bola: Emas Olimpiade dan Selamat Jokowi Populer

Keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut medali emas di Olimpiade paling menyedot perhatian pembaca.

Liputan6.com, Jakarta - Berita tentang Olimpiade 2016 masih menjadi perhatian serius pembaca di kanal bola.Liputan6.com. Keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut medali emas di Olimpiade paling menyedot perhatian pembaca.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ikut menyampaikan selamat kepada ganda putri Indonesia ini. Selain berita emas Tontowi/Liliyana, momen menyentuh atlet di Olimpiade juga mendapat atensi pembaca. Berikut beberapa berita populer di kanal bola.Liputan6.com.

1. Tontowi / Liliyana Rebut Emas, Ini Kata Presiden Jokowi

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, langsung memberikan ucapan selamat atas keberhasilan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir merebut medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (18/8/2016) dinihari WIB.

"Akhirnya, kita dengar Indonesia Raya di Olimpiade Rio 2016. Medali emas dari Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir. Selamat! -Jkw," ujar Jokowi lewat Twitter.

Presiden Joko Widodo

2. Tontowi / Liliyana Rebut Emas Olimpiade Rio

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut emas Olimpiade Rio 2016 bulutangkis nomor ganda campuran, usai mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dua set langsung, 21-14 dan 21-12 di Riocentro, Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (17/8/2016).

 

Di set pertama, Tontowi/Liliyana menunjukkan dominasi atas Peng Soon/Liu Ying. Sempat kecolongan poin perdana, Tontowi/Liliyana langsung menggebrak dan balik memimpin 4-1 di awal set pertama. Dominasi Tontowi/Liliyana atas Chan Peng Soon/Goh Liu Ying berlanjut hingga unggul 9-2.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

3. Menyentuh, Pelari Putri AS Bantu Rival yang Cedera ke Garis Finis

Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Brasil bukan hanya arena pertarungan bagi atlet-atlet terbaik dunia. Namun semangat persaudaraan juga terekam di sela-sela ketatnya persaingan di pesta olahraga multicabang empat tahunan tersebut.

Drama kemanusiaan bahkan sempat terekam pada penyisihan lari 5.000 meter putri di Olympic Stadium, 16 Agustus 2016 waktu setempat. Ya, dua pelari yang sebelumnya tidak pernah mengenal satu sama lain, justru bahu-membahu menuju garis finis.

Video Terkini