Sukses

Carolina Marin Rebut Emas Tunggal Putri Olimpiade

Pebulutangkis wanita Spanyol, Carolina Marin membuat sejarah menyusul keberhasilan merebut medali emas bulutangkis di nomor tunggal putri.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Pebulutangkis wanita Spanyol, Carolina Marin membuat sejarah menyusul keberhasilan merebut medali emas bulutangkis di nomor tunggal putri. Marin menumbangkan Pusarla Sindhu dari India tiga set, 19-21, 21-12, 21-15 dalam partai final di Riocentro, Pavilon 4, Jumat, (19/8/2016) malam hari WIB.

Pertandingan ini berjalan alot sejak set pertama, Sindhu mampu memberikan perlawanan sengit di hadapan pebulutangkis peringkat 1 dunia ini. Terbukti, pebulutangkis jangkung ini mampu merebut set pertama dengan skor 19-21. Kemampuan Sindhu menjangkau bolamembuat Marin harus berjibaku. Sayang, Sindhu tidak mampu mempertahankan performa seperti di set pertama.

Pada set kedua, Marin berusaha bermain lebih tenang. Pebulutangkis yang sempat berlatih di Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur ini berusaha lebih fokus dan tidak terbawa iram permainan Sindhu. Hasilnya, Marin mampu bangkit dan merebut set kedua dengan dengan angka 21-12. Set ketiga digelar untuk menentukan pemenang.

Marin berusaha mendikte permainan  Sindhu di set terakhir. Namun, Sindhu belum mau menyerah. Pebulutangkis India 21 tahun ini belum mau menyerah. Sayang, Sindhu tidak mampu keluar dari tekanan Marin. Juara dunia tunggal puteri 2014 dan 2015 ini berhak atas medali emas dan berdiri di podium pertama.

Perjalanan Marin hingga babak final terhitung mulus. Pada babak perempat final, dia mengalahkan  Sung Ji-hyun yang menempati peringkat 7 dunia. Masuk ke partai semifinal, wanita berambut panjang ini menghadapi unggulan Tiongkok, Li Xuerui. Mujur, Li mengalami cedera sehingga tampil tidak optimal di set kedua.