Liputan6.com, Rio de Janeiro - Lee Chong Wei pasrah gagal merebut medali emas Olimpiade 2016. Lee Chong Wei menyerah dari tangan Chen Long di final bulu tangkis tunggal putra, Sabtu, (20/8/2016) di Riocentro, Pavilon 4. Lee Chong Wei kalah dua set langsung, 18-21, 18-21. Dia mengaku seringkali mati langkah selama laga berlangsung.
Pebulutangkis veteran asal Malaysia ini tiga kali mengalami nasib sial tiga final Olimpiade. Pada Olimpiade 2008 dan 2012, Lee Chong Wei menelan kekalahan dari Lin Dan. Pada Olimpiade 2016, Lee Chong Wei punya kans mendapatkan emas.
Advertisement
Baca Juga
Â
Dia melaju ke partai final setelah menumbangkan Lin Dan di semifinal. Sayang, harapan Lee Chong Wei pupus setelah kalah dari Chen Long dalam tempo 73 menit. Setelah laga final, Lee Chong Wei secara sportif memberikan selamat kepada Chen Long.
Pemain peringkat 1 dunia ini mengaku, banyak membuat kesalahan sendiri, terutama di depan net dan memudahkan Chen Long mematikan langkahnya. "Sangat sulit mengalahkan Chen Long. Dia mampu mengembalikan bola pukulan saya. Saya seringkali membuat kesalahan di depan net, yang sangat krusial dan penting," ujar Lee Cong Wei sebagaimana dilansir dari News Strait Times.
Tutup Karier
Lee Chong Wei menutup karier di bulu tangkis tanpa medali emas Olimpiade. Dia lapang dada menerima tiga medali perak Olimpiade 2008, 2012 dan 2016. Lee Chong Wei sendiri memang berniat pensiun setelah gelaran Olimpiade 2016. "Kredit besar untuk Chen Long. Saya telah mencoba memberikan yang terbaik. Saya menerima, prestasi saya di Olimpiade hanya mendapatkan dua medali perak," dia melanjutkan.
Sepanjang karier bulu tangkis, atlet kelahiran Perak, 21 Oktober 1982 ini telah mengoleksi 64 gelar sejak berkecimpung di bulutangkis pada 2003. Sepanjang kiprah di bulu tangkis, Lee Chong Wei sempat tersangkut kasus doping.  Federasi Badminton Dunia (BWF) mencabut gelar juara dunia Lee Chong Wei 2014. BWF menyerahkan kepada Chen Long yang berstatus sebagai finalis.
Â
Advertisement