Liputan6.com, Rio de Janeiro - Pelatih Brasil, Rogerio Micale memuji semangat juang pasukannya dan dedikasi ketika menghadapi Jerman di final Olimpiade 2016. Brasil menuliskan sejarah baru pada perhelatan olah raga akbar empat tahunan ini.
Pertama kali, Brasil tampil menjadi juara cabang sepak bola sepanjang sejarah keikutsertaan di Olimpiade. Brasil tiga kali menjadi runner-up di Olimpiade 1984, 1988 dan 2012. Keberhasilan Brasil merebut emas Olimpiade semakin terasa spesial, karena mereka melakukannya di rumah sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Bomber milik Barcelona, Neymar tampil menjadi pahlawan dalam pertandingan ini. Dia membuka keunggulan Brasil melalui tendangan bebas di menit 29. Neymar menjadi eksekutor terakhir dalam adu penalti. Pemain 24 tahun ini mengantarkan Selecao menang 5-4.
"Kami memiliki pemain yang sangat berdedikasi untuk tim nasional, mereka sangat profesional dengan teknik dan skill mumpuni. Saya bisa meninggalkan pekerjaan di tim ini dengan sensasi yang luar biasa,” ujar Micale sebagaimana dilansir dari Reuters.
Brasil harus berjibaku di hadapan Jerman untuk bisa meraih emas Olimpiade. Tim Samba harus melewati adu penalti setelah di pertandingan waktu normal 2x45 kedudukan sama kuat 1-1 sampai perpanjangan waktu. Ketika adu penalti, seluruh pemain Brasil menjalankan eksekusi dengan baik. Sedangkan, satu pemain Jerman, Nils Petersen yang gagal menembus gawang Weverton.