Liputan6.com, Jakarta Lee Chong Wei menjadi harapan terakhir Malaysia merebut emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Sayangnya, pebulu tangkis putra nomor satu dunia itu gagal setelah dipaksa menyerah 18-21, 18-21 oleh wakil Tiongkok, Chen Long, Sabtu malam (20/8/2016).
Kegagalan Chong Wei membuat paceklik emas Malaysia di ajang Olimpiade yang sudah berlangsung selama 60 tahun terus berlanjut. Tahun ini, kontingen Negeri Jiran hanya mampu membawa pulang empat perak dan satu perunggu dari Rio de Janeiro.
Baca Juga
Advertisement
Tanpa kepingan emas, posisi Malaysia di klasemen Olimpiade 2016 berada jauh di bawah Indonesia. Hingga H-1, Malaysia masih berada di urutan 60. Sedangkan kontingen Indonesia masih berada urutan 44 dengan koleksi satu emas dan dua perak.
Peluang Lee Chong Wei mempersembahkan emas bagi Malaysia sempat terbuka lebar saat dia berhasil menyingkirkan musuh bebuyutannya, Lin Dan, di babak semifinal. Dalam duel ini, Chong Wei berhasil menang lewat pertarungan sengit tiga set.
Namun di babak final, adangan "Tombok China" Chen Long ternyata lebih berat. "Saya tahu, 30 juta rakyat Malaysia memang kecewa. Saya merasa bersalah, tapi saya sudah memberikan yang terbaik karena ini Olimpiade terakhir saya," katanya.
"Apa yang saya punya, apa yang saya dapat saat latihan sudah saya berikan semuanya. Semua orang bisa melihat bagaimana Chen Long bereaksi sangat baik," ujar Chong Wei seperti dilansir Utusan.my.
Kekalahan dari Chen Long telah menyisakan ruang bagi karier Chong Wei. Apalagi tahun ini merupakan Olimpiade terakhir yang diikutinya. Sebelumnya, Chong Wei sudah tiga kali berusaha, tapi tidak pernah sekali pun berhasil mendulang emas. Sejak pertama kali tampil di Olimpiade pada 2004 lalu, Lee Chong Wei hanya mampu membawa pulang tiga medali perak.
Â