Liputan6.com, Rio de Janeiro - Perhelatan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 sudah berakhir. Demi meninggalkan kesan bagus, pihak penyelenggara pun menggelar pesta upacara penutupan di Estadio Maracana, Senin (22/8/2016) pagi WIB, dengan sangat meriah.
Rio de Janeiro sudah menjalankan tugasnya sebagai tuan rumah Olimpiade 2016. Meski sempat ternoda oleh sepinya penonton, aksi kriminal, serta perubahan warna kolam renang yang memalukan, Rio layak mendapat acungan jempol atas penyelenggaraan pesta olahraga multieven empat tahunan itu. Apalagi, ini merupakan kali pertama Olimpiade berlangsung di Amerika Selatan.
Baca Juga
Selain acara pembukaan yang menawan, upacara penutupan juga dikemas meriah. Para atlet yang masih berada di Rio de Janeiro pun antusias mengikuti upacara perpisahan tersebut. Hujan deras yang mengguyur sepanjang acara tidak mengurangi kemeriahan pesta meski sempat membuat api Olimpiade di kaldron padam.
Advertisement
Banyak momen menarik yang tercipta selama acara tersebut. Liputan6.com coba merangkum 10 fakta menarik upacara penutupan Olimpiade 2016 dari berbagai sumber. Berikut fakta-fakta menariknya:
Fakta Menarik
1. Estadio Maracana diubah layaknya pesta karnaval jalanan yang dihiasi dengan kesenian Brasil, musik, dan tari.
2. Ada koreografi dari sekumpulan orang yang membentuk Patung Christ the Redeemer. Itu adalah patung yang begitu ikonik dengan Rio de Janeiro.
3. Ada hiburan spesial dari aktris, penyanyi, dan penarik Brasil, Carmen Miranda, sebelum para atlet melakukan parade.
4. DJ Kygo, asal Norwegia, ikut bergabung dengan para peraih medali di panggung.
5. Sempat terjadi mati lampu selama beberapa saat sebelum upacara penutupan dimulai.
6. Api Olimpiade di kaldron padam akibat guyuran hujan.
7. Musim spesial karnal Rio, Cidade Maravilhosa, dimainkan sebagai puncak acara penutupan tersebut.
8. Model asal Brasil, Izabel Goulart, memimpin parade 50 wanita dan 200 penari di atas truk yang dihuni 12 ratu karnaval.
9. Upacara penutupan diawali dan diakhiri dengan pesta kembang api merah.
10. Pele, legenda sepak bola Brasil, tak bisa bergabung dalam acara tersebut karena alasan kesehatan.
11. Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe menyamar sebagai sosok Mario Bros untuk mempromosikan Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jepang.Â
Advertisement