Liputan6.com, Rio de Janeiro - Usai membawa Timnas Brasil U-23 meraih medali emas cabang sepak bola putra, Neymar tak langsung kembali ke klubnya, Barcelona. Ia justru hadir di Maracanazinho, Minggu (21/8/2016) malam WIB, untuk mendukung Timnas Voli Brasil melawan Italia pada partai final Olimpiade Rio de Janeiro.
Baca Juga
Advertisement
Bersama ribuan penonton lainnya, Neymar ikut bersorak mendukung Wallace de Souza dan kawan-kawan. Tak hanya itu, dia bahkan beberapa kali berjingkrak saat smes Brasil masuk ke lapangan Italia atau smes pemain Italia bisa diblok Wallace cs.
Dukungan langsung Neymar tidak percuma. Tim Voli Brasil meraih medali emas usai mengalahkan Italia 3-0 (25-22, 28-26, 26-24). Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Brasil di fase penyisihan grup dari Italia. Saat itu, Brasil kalah 1-3 (25-23, 23-25, 22-25, 15-25).
Langkah Brasil lolos dari fase grup tidak mudah. Sebab selain dari Italia, Brasil juga dikalahkan Amerika Serikat. Brasil lolos ke perempat final usai mengalahkan Prancis lewat pertandingan menegangkan dengan skor 3-1 (25-22, 22-25, 25-20, 25-23).
Lolos ke perempat final, Brasil mulai menunjukkan performa terbaiknya. Brasil mengalahkan juara Grup B Argentina dengan skor 3-1 (25–22, 17–25, 25–19, dan 25–23) untuk meraih tiket semifinal. Selanjutnya Rusia yang mereka kalahkan dengan skor telak 0-3 (21-25, 20-25, dan 17-25). Hingga akhirnya Italia menjadi lawan terakhir yang mereka kalahkan.
Bagi Brasil, ini adalah emas ketiga dari cabang bola voli selama keikutsertaannya di Olimpiade. Sebelumnya, Brasil meraihnya di Olimpiade Barcelona 1992 dan Olimpiade Athena 2004.