Sukses

5 Atlet Cantik yang Sukses Rebut Medali di Olimpiade Rio 2016

Sebanyak 45 persen dari 11 ribu lebih atlet yang tampil di Olimpiade Rio, berjenis kelamin wanita.

Liputan6.com, Jakarta - Olimpiade Rio de Janeiro 2016 sudah resmi berakhir, Senin (22/8/2016). Upacara penutupan berlangsung meriah di Stadion Maracana. Kini waktunya menyambut Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jepang, empat tahun berikutnya.

Sebanyak 11 ribu lebih atlet tampil pada Olimpiade 2016. Lebih dari 45 persen di antaranya wanita. Tak hanya tangguh di cabang yang diikuti, sebagian atlet juga memiliki wajah dan postur tubuh yang membuat kaum adam sulit berkedip bila melihatnya.

Salah satunya adalah pesenam asal Rusia, Aliya Mustafina. Wanita berusia 21 tahun ini tak hanya sedap dipandang, tapi juga punya kemampuan di nomor palang tunggal. Sejak tampil di Olimpiade, Mustafina telah mengoleksi 7 medali. Empat di antaranya diraih saat tampil di Olimpiade London 2012 lalu. Sedangkan empat lainnya diraih saat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Dari tiga emas yang diraih di Brasil, satu di antaranya emas. Medali ini diperoleh dari nomor andalannya palang tunggal.

Atlet seksi lainnya juga pantas disematkan kepada Ellen Hoog. Selain wajah yang cantik, wanita asal Belanda ini dikenal sebagai ratu hoki Negeri Kincir Angin. Dia ikut ambil bagian saat timnas hoki Belanda meraih medali emas di Olimpiade Beijing (2008) dan London (2012).

Sayang, dia gagal mengulang sukses di Olimpiade Rio 2016. Dipercaya sebagai kapten, Hoog hanya mampu mempersembahkan perak usai kalah di final lawan Inggris Raya.

Simak deretan atlet seksi berprestasi lainnya di bawah ini:

2 dari 4 halaman

Cantik dan Berprestasi

Goh Liu Ying (Malaysia)
Tampil di Olimpiade Rio dalam bayang-bayang cedera lutut, Liu Ying yang berpasangan dengan Chan Peng Soon sebenarnya tidak terlalu diunggulkan di cabang ganda campuran. Namun Liu Ying berhasil menjawab tantangan tersebut dengan melangkah ke final. Liu Ying harus puas merebut perak setelah di babak final dipaksa menyerah oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Ini merupakan medali Olimpiade pertama bagi Liu Ying. Selain sebagai pebulu tangkis, Liu Ying juga ternyata punya bakal sebagai model. Didukung wajah cantik dan postur atletis, Liu Ying beberapa kali tampil sebagai bintang iklan. Tidak heran bila wanita berusia 27 tahun itu punya banyak penggemar di media sosial. Namun bagi pria yang menaruh hati kepada Liu Ying siap-siap gigit jari. Sebab Liu Ying sudah memiliki kekasih yang dikenalnya sejak berusia dia masih berusia 11 tahun, Ong Jian Guo.

3 dari 4 halaman

Pesenam Swiss

Giulia Steingruber (Swiss)
Wanita berambut pirang ini merupakan atlet senam putri pertama dari Swiss yang berhasil memenangkan medali di Olimpiade. Tampil di nomor senam artistik, Steingruber yang memiliki tatapan mata tajam sukses meraih perunggu di Olimpiade Rio.

Steingruber lahir di Gossau, St Gallen, Swiss, 24 Maret 1994. Pada tahun 2011, dia sudah tampil di Kejuaraan Dunia Senam dan finis di urutan ke-16. Steingruber sebenarnya sudah tampil pada Olimpiade London 2012. Sayang saat itu dia gagal membawa pulang medali setelah finis di posisi ke-14 nomor perorangan all round.

Kemampuannya terus berkembang. Pada Kejuaraa Eropa 2014,  Steingruber akhirnya berhasil meraih medali emas dan menjadi wanita Swiss pertama yang berhasil merebut kemenangan di Kejuaraan Eropa untuk nomor perorangan all round.

4 dari 4 halaman

Muda dan Berbahaya

Jade Jones (Inggris Raya)
Muda dan berbahaya. Label ini pantas disematkan kepada atlet taekwondo asal Inggris Raya ini. Jade Jones menjadi atlet Inggris Raya termuda yang berhasil merebut emas di Olimpiade Rio.

Jones berhasil mempertahankan gelar juaranya lewat pertarungan mendebarkan melawan wakil Spanyol, Eva Calvo Gomez.Â