Menanti Kejutan Pemain Sam Allardyce di Timnas Inggris

Liputan6.com, London - Pelatih baru Timnas Inggris, Sam Allardyce mulai meraba pasukan. Dia mulai menulis nama 'singa-singa' Inggris untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2018, Rusia mulai bulan depan. Sejauh ini, Big Sam belum mendapatkan lampu hijau dari pemain yang masuk daftar panggil.

Sejumlah nama pemain mulai muncul. Paling mengejutkan, mantan pelatih Sunderland ini mencantumkan bek veteran Inggris, John Terry. Nama sang pemain telah menghilang dari pentas sepak bola internasional; hampir empat tahun.  Pemain dengan insial JT26 ini memang telah memutuskan pensiun pada 2012 lalu. Beragam kasus yang membelit membuat Terry memutuskan pensiun dari timnas.

Mulai dari keributan dengan bek Queen Park Rangers, Anton Ferdinand yang kental dengan isu rasis hingga perselingkuhan dengan istri pemain Wayne Bridge, membuat Terry memilih mundur dari Timnas Inggris. Laga melawan Moldova, empat tahun di Kualfikasi Piala Dunia 2014 menjadi laga perpisahan Terry bersama timnas. Terry mengumumkan resmi gantung sepatu (23/9/2016).  

Banyak pihak menilai, Terry sudah habis. Terlebih, Chelsea sempat mengumumkan tidak akan memperpanjang kontrak sang pemain. Meski akhirnya, Chelsea meralat keputusan tersebut dan memberikan kontrak selama satu musim untuk Terry. Nahkoda baru Chelsea, Antonio Conte menaruh kepercayaan lebih kepada Terry. Bahkan, dia tetap menunjuk eks-pemain West Ham ini sebagai kapten tim.

Namun demikian, Allardyce tetap menaruh perhatian khusus kepada pemain 35 tahun ini. Krisis pemain berpengalaman di lini belakang menjadi prioritas Big Sam. Melihat barisan pertahanan Tim Tiga Sing di Piala Eropa 2016, hanya bek tengah, Gary Cahill yang terhitung sebagai pemain senior, dengan usia 30 tahun. Selebihnya, Inggris bermateri pemain muda.

"Mungkin, bila saya mendapatkan kesempatan ini (membawa Terry kembali ke timnas Inggris), saya harus memberikan dia ruang lebih banyak. Sekarang, kami menjalani proses seleksi dan terus melihat perkembangan sang pemain," kata Big Sam, julukan Sam Allardyce. "Sekarang, keputusan berada di tangan Terry," kata Allardyce.