Sukses

Ini Target Indonesia di Kejuaraan Dunia Karate

Indonesia akan turun di Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) Ke-12.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menargetkan tiga besar di Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) Ke-12 2016, yang akan dihelat di Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta, 26-28 Agustus 2016. Target itu diungkapkan Aldrin Tando, Presiden sekaligus Chief Instructor SKIF Indonesia.

"Target kami berharap minimal tiga besar karena Jepang dan Denmark cukup kuat," kata Andrin saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Aldrin mengungkapkan ada 85 atlet Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia ini. Para atlet itu akan turun dari mulai kategori usia dini hingga veteran yakni di atas 60 tahun. Ada 58 negara yang ikut serta dalam kejuaraan ini.

Aldrin juga mengatakan, jumlah itu masih kalah jika dibandingkan dengan beberapa negara peserta. "Denmark mengerahkan 90 orang. Jepang juga 90 orang. Mereka juga tak hanya bawa atlet melainkan suporter," ujar Aldrin.

Di sisi lain, terkait penyelenggaraan, Aldrin mengaku terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan hal yang membanggakan. Pasalnya, ini adalah kedua kalinya Indonesia jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Karate setelah di Bali pada tahun 2000.

Sebetulnya, kata Aldrin, yang terpilih jadi tuan rumah adalah Venezuela. Namun permasalahan ekonomi yang mendera negara tersebut, Indonesia pun terpilih secara aklamasi untuk menggantikan Venezuela.

"Ini adalah kedua kali Indonesia jadi tuan rumah setelah tahun 2000 di Bali ada 56 negara berpartisipasi," kata Aldrin.

"Banyak yang menyampaikan Bali merupakan penyelenggaraan paling sukses. Oleh karena itu kami mendapat kepercayaan kembali. Itu sesuatu yang membanggakan," ujarnya mengakhiri.