Sukses

Frustrasi, Pembalap Ini Tinggalkan MotoGP

Dirinya pindah ke Superbike untuk musim 2017.

Liputan6.com, Jakarta Eugene Laverty mengungkapkan alasan meninggalkan MotoGP untuk bertarung di ajang World Superbike (WSBK) mulai musim depan. Laverty mengaku dirinya hengkang lantaran tidak mendapat dukungan teknis yang memadai.

Laverty mengaku sebetulnya dia ingin tetap bertahan. Tapi keputusan timnya untuk merekrut Alvaro Bautista dan perbedaan kualitas motor di antara dia dan Bautista membuat Laverty hengkang.

"Saya tetap berusaha keras untuk mendapat mesin 2016. Tapi ketika saya tahu hanya rekan setim saya lah yang akan mendapatkannya, saya mulai berpikir logis," kata Laverty di Crash.

"Jelas, ini adalah masalah kualitas mesin yang membuat saya pindah," ujar Laverty menambahkan.

Kendati bakal kembali ke Superbike, Laverty mengaku tidak akan menutup peluang balik ke MotoGP. Pasalnya, ia yakin punya modal lebih cukup untuk berkompetisi di MotoGP di masa depan.

"Saya merasa telah berkembang banyak di dua musim belakangan. Mungkin di masa lalu saya tidak siap bertarung untuk juara dunia. Sekarang, saya telah menghilangkan beberapa kelemahan saya dan siap untuk tantangan.

"Mungkin saya bisa kembali ke MotoGP sebagai juara dunia di Superbike suatu saat nanti," kata Laverty mengakhiri.

Laverty memang lebih sukses di WSBK ketimbang di MotoGP. Sebelum gabung Aspar Ducati pada 2015, Laverty pernah sukses merebut posisi dua di WSBK bersama Aprilia Racing.