Liputan6.com, Madrid - Pada musim 2016/2017, final Liga Champions akan dihelat di Milennium Stadium, Cardiff, Wales. Bagi penyerang Gareth Bale, akan menjadi momen spesial jika ia mampu membawa Real Madrid tampil di tempat yang notabene kampung halamannya itu.
Perasaan Bale mungkin sedang kecewa setelah kalah dari rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, dalam pemilihan Pemain Terbaik Eropa 2016. Selain Bale dan Ronaldo, pemain yang juga masuk nominasi itu adalah Antoine Griezmann.
Baca Juga
Meski begitu, Bale tetap mendapat kabar yang membahagiakan. Pasalnya, UEFA telah menunjuk Milennium Stadium sebagai tempat final Liga Champions musim ini. Fakta itu menambah motivasi Bale untuk membawa Madrid mengukir sejarah.
"Saya bekerja keras setiap hari dan akan menjadi hebat jika mendapatkan final lain di Liga Champions yang akan dihelat di Cardiff pada tahun itu. Itu adalah tempat di mana kami memenangi gelar Piala Super Eropa dan kini saya siap kembali ke sana," kata Bale seperti dilansir situs resmi Madrid.
Bale sendiri masuk nominasi tersebut berkat penampilan apiknya bersama Madrid dan Timnas Wales di Piala Eropa 2016. Meski berstatus debutan, kontribusi Bale membawa Wales melaju hingga semifinal. Sayang, Bale harus mengakui kekalahan dari Ronaldo yang membawa Timnas Portugal juara Piala Eropa 2016.
Advertisement
Tetap Waspada
Di sisi lain, Bale juga berkomentar soal pembagian grup Liga Champions. Untuk musim ini, Los Blancos mendapatkan kelompok yang tak terlalu sulit. Mereka hanya akan bertemu Borussia Dortmund, Legia Warsawa, dan Sporting Lisbon. Di atas kertas, hanya Dortmund yang harus diwaspadai Madrid.
"Kami akan bertemu mereka yang merupakan tim sulit. Itu selalu terjadi di Liga Champions. Tapi kami sudah siap menghadapi musim ini dan saya yakin kualitas kami sudah teruji," ucap Bale.
Jika mampu membawa Madrid juara, Bale dan rekan setimnya akan tertulis dalam sejarah Liga Champions. Pasalnya, belum ada tim yang mampu memenangi Liga Champions dua musim berturut-turut sejak format baru diterapkan.
Advertisement