Mourinho Angkat Bicara soal Nasib Rashford di Timnas

Liputan6.com, Manchester - Kehadiran Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United tentu menjadi berkah bagi sebagian besar orang di klub. Namun, hal itu tak berlaku bagi Marcus Rashford. Faktanya, kedatangan Mourinho justru menjadi sebuah petaka bagi Rashford.

Ya, Mourinho dikenal sebagai pelatih yang enggan memberikan kesempatan lebih kepada para pemain mudanya. Tren itu sudah ia lakukan sejak datang ke Chelsea dari Porto pada musim panas 2004.

Rashford pun termasuk salah satu pemain muda MU yang menjadi korban kebiasaan Mourinho itu. Dua laga Liga Premier 2016/2017 melawan Bournemouth dan Southampton dilewati Rashford tanpa bermain.

Penyerang berusia 18 tahun itu hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya dari bangku cadangan. Kondisi itu membuat karier Rashford bersama timnas senior Inggris ikut terancam. Indikasi itu menguat menyusul pernyataan pelatih Inggris, Sam Allardyce.

"Situasi Rashford dengan Inggris sungguh lucu. Ketika Anda berusia 18 tahun dan berada di timnas U-21, saya tak berpikir itu sebuah drama. Ia adalah pemain fantastis," kata Mourinho seperti dilansir situs resmi MU.

"Namun, untuk perkembangan, saya pikir lebih baik berada di U-21 dan bermain dua laga internasional ketimbang pergi ke Slovakia bersama tim senior dan hanya menonton Harry Kane, Jamie Vardy, serta pemain berpengalaman yang dipilih Sam."