Dukungan buat Pangkostrad Jadi Ketum PSSI Menguat

Liputan6.com, Jakarta Dukungan pada Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi untuk menjadi Ketua Umum PSSI terus menguat. Kali ini dukungan mengalir dari Forum Persatuan Tim Pegunungan Tengah Papua dan Papua Barat yang beranggotakan Persipani Paniai, Persintan Intan Jaya, Persigubin Gunung Bintang, Persiyali Yalimo, Kaimana FC, dan Persikos Kota Sorong.

Saat ini Pangkostrad Edy Rahmayadi merupakan Ketua 85 (K-85). Yakni perkumpulan para voters yang mendesak PSSI merombak total susunan kepengurusan yang ada sekarang.

Kongres Tahunan PSSI yang isinya adalah agenda pemilihan Komite Eksekutif (Exco) sendiri akan digelar pada 17 Oktober 2016 di Makassar, Sulawesi Selatan. Untuk memfasilitasi para sosok yang ingin mendaftar, PSSI pun sudah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

"Kami mendukung 100 persen Bapak Edy untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI di Kongres Tahunan PSSI nanti. Memang banyak yang bilang beliau adalah sosok baru dalam sepak bola Indonesia. Namun, kami percaya beliau bukan hanya tahu dan paham, tapi juga mau membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik," ujar Dani Dabi, Ketua Persiyali yang menjadi koordinator forum tersebut, seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Sejak 22 Agustus 2016, Komite Pemilihan sendiri sudah membuka waktu pendaftaran. Batas akhir pendaftaran adalah 5 September 2016. Nantinya, Komite Pemilihan akan melakukan verifikasi berkas untuk menentukan calon yang lolos ke tahap berikutnya pada 6 September-11 September 2016.

Selain Pangkostrad Edy, forum tersebut juga menyatakan dukungannya kepada Verry Mulyadi yang diusung Semen Padang sebagai calon anggota Exco. Verry sendiri sempat menjadi asisten manajer Semen Padang di ajang Piala Jenderal Sudirman 2016.

Seperti diketahui, setiap pemegang hak suara, termasuk Semen Padang, berhak mengajukan kandidat hingga 15 nama. Mereka berhak memilih satu Ketua Umum, dua Wakil Ketua Umum, dan 12 anggota Exco.

"Kami sudah mengenal Verry sebagai sosok yang memiliki kontribusi besar terhadap sepak bola Papua. Ia membawa para pemain Papua beraksi di luar daerah hingga bisa membela Timnas Indonesia, di antaranya adalah Vendry Mofu dan Yohanis Nabar," tegas Dani.