Sukses

Pergantian Wasit Warnai Hasil Imbang PBFC Vs Sriwijaya FC

Sriwijaya mencuri poin di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (27/8/2016).

Liputan6.com, Samarinda - Sriwijaya sukses mencuri poin di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (27/8/2016). Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) menahan imbang Pusamania Borneo FC dengan skor 2-2 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Menariknya, lLaga ini diwarnai dengan pergantian wasit.

Pesut Etam --sebutan PBFC-- unggul terlebih dahulu pada menit ke-15. Jefri Kurniawan sukses mengeksekusi tendangan bebas untuk menaklukkan kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam.

Menit ke-23, Sriwijaya coba mencari gol penyeimbang. Beto melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti PBFC. Namun, akurasi sepakannya tidak menemui sasaran.

Di penghujung babak pertama, wasit Muslimin mengeluarkan kartu kuning kedua untuk pemain PBFC, Jad Noureddine. Keputusan ini membuat berang skuat Pesut Etam karena Noureddine dinilai tidak layak mendapat kartu kuning kedua.

Ketika babak pertama berakhir, pelatih PBFC, Dragan Djukanovic dan sejumlah pemain Pesut Etam mengerubungi Muslimin. Mereka protes dengan keputusan Muslimin yang mengeluarkan Noureddine.

Demi menjaga fair play, pengawas pertandingan pun memutuskan untuk mengganti Muslimin dengan Iwan Sukoco di babak kedua. Keputusan mengganti wasit ini memang diperbolehkan dan tercantum di regulasi kompetisi.

Pada awal babak kedua, atau menit ke-49, Hilton Moreira melepaskan umpan diagonal yang berhasil disontek Airlangga Sucipto. Skor kini menjadi imbang 1-1.

Gawang PBFC yang dikawal Dian Agus Prasetyo kembali bobol pada menit ke-67. Sepakan Anis Nabar dari dalam kotak penalti PBFC membuat Sriwijaya unggul 2-1.

Kemenangan Laskar Wong Kito yang sudah di depan mata hilang di masa injury time. Eksekusi tendangan bebas Lerby Eliandry mengoyak gawang Teja Paku Alam. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2.

Susunan pemain

PBFC: Dian Agus, Diego Michiels, Zulkifli Syukur, Jad Noureddine, Firly Apriansyah, Jefri Kurniawan, Ponaryo Astaman, Terens Puhiri, Hendra Ridwan, Edilson Tavares, Pedro Javier.

Sriwijaya: Teja Paku Alam, Zalnando, Mauricio Maciel, Fachruddin Wahyudi, Supardi Nasir, Ichsan Kurniawan, Yoo Hyun Koo, TA Mushafry, Airlangga Sucipto, Alberto Goncalves, Hilton Moreira.