Liputan6.com, London - Kapten tim nasional Inggris Wayne Rooney baru saja mengungkapkan dirinyalah yang memutuskan untuk mengambil beberapa tendangan sudut selama Piala Eropa 2016 lalu. Padahal, manajer The Three Lions kala ini, Roy Hodgson meminta striker Harry Kane yang mengeksekusinya.
Inggris finis di babak 16 besar Piala Eropa, takluk dari Islandia yang notabene merupakan tim debutan dengan skor 1-2. Pada fase knock out tersebut, Rooney mencetak satu gol melalui titik putih.
Baca Juga
Kini, setelah pergantian manajer timnas ke tangan Sam Allardyce, pemain 30 tahun tersebut buka suara soal hak pemain dalam pengambilan set-piece.
"Roy jelas yang memutuskan Harry untuk mengambil sepak pojok. Saya merasa pada saat itu dia memang seorang pencetak gol terbanyak di Liga Premier. Dia pemain hebat di dalam kotak. Itu adalah keputusan Roy," ucap Rooney, dilansir dari Soccerway, Rabu (31/8/2016) pagi.
Menurut pemain Manchester United ini, Kane, yang mengoleksi 25 gol bersama klubnya Tottenham Hotspur pada musim lalu, lebih unggul dalam duel udara.
"Tapi setelah laga pertama saya tidak kepikiran kalau Harry yang ingin mengambil sepak pojok, jadi saya yang mengambilnya. Itu saja, sungguh. Saya pikir para pemain punya hak untuk memutuskan di dalam lapangan. Anda membuat keputusan atas apa yang Anda lihat," kata pemegang 115 caps untuk Inggris ini.
"Tidak pernah ada yang memutuskan hal seperti itu. Saya tidak berpikir Roy paham isu itu," ujar Rooney.
Inggris akan menghadapi Slovakia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018, pada Minggu (4/9) mendatang di Stadion Antona Malatinského, Trnava. Inilah laga perdana Kane dan kawan-kawan setelah gugur di Piala Eropa Juni lalu. Empat hari kemudian, mereka akan menjamu Malta di Wembley Stadium, London.
Advertisement