Liputan6.com, Monaco - Jose Mourinho tampaknya harus bersiap gigit jari. Salah satu buruan pelatih Manchester United (MU) itu, Fabinho, mengindikasikan bakal menolak pinangan Tim Setan Merah.
Fabinho, 22 tahun, memang masuk dalam radar MU menjelang ditutupnya bursa transfer, malam ini waktu Eropa. Namun, pemain AS Monaco itu sepertinya lebih memilih bertahan di klubnya.
Baca Juga
"Monaco akan tampil di Liga Champions musim depan. Mungkin lebih baik saya bertahan," ujar Fabinho, seperti dikutip L'Equipe. "Terus terang, sebenarnya saya juga tidak yakin akan bertahan. Tapi, di saat bersamaan, peluang bertahan lebih besar ketimbang hengkang."
Liga Champions memang jadi alasan utama Fabinho untuk bertahan. Pasalnya, musim ini, MU tidak tampil di ajang paling elite antarklub se-Eropa itu.
Begitu juga dengan Chelsea, rival MU di Inggris, yang juga dikabarkan ngebet memboyong MU. Tim yang kini diasuh Antonio Conte itu tak tampil di Liga Champions, karena musim lalu hanya menduduki posisi kesepuluh.
Padahal, seperti juga MU, Chelsea amat ngotot ingin memboyong bek plontos itu. Bahkan, manajemen Chelsea dikabarkan telah menyiapkan dana tak kurang dari 25 juta pound atau sekitar Rp 370 miliar.
Fabinho sendiri pertama kali diboyong Monaco pada 2013 dari klub Portugal, Rio Ave, dengan status pinjaman. Baru, pada 2015, Monaco mempermanenkan kontraknya.
Advertisement
Pukulan Telak
Bagi Mourinho, jika Fabinho benar-benar menolak pinangan MU, ini akan jadi pukulan telak. Pasalnya, kans MU memboyong Jose Fonte, bek Southampton, yang juga diincar, cukup kecil.
Padahal, Mourinho berkali-kali mengatakan, dirinya membutuhkan tambahan pemain belakang. Ini terkait dengan rencananya mendepak dua bek lama MU, Marcos Rojo dan Phil Jones.
Advertisement