Liputan6.com, Madrid - Marco Asensio tampil gemilang bersama Real Madrid di tiga laga awal. Gelandang serang 20 tahun itu telah mencetak dua gol untuk Los Blancos. Satu gol dicetak ke gawang Sevilla pada Piala Super Eropa. Sementara satu gol lagi dilesakkan ke gawang Real Sociedad pada pekan pertama Liga Spanyol.
Baca Juga
Advertisement
Sempat dipinjamkan ke Real Mallorca dan Espanyol, Madrid membawa pulang Asensio pada bursa transfer musim panas ini. Namun, sebenarnya Asensio nyaris berkostum Barcelona sebelum diikat Madrid pada 2014 lalu.
Saat itu, Barca sudah mencapai kata sepakat dengan Mallorca terkait transfer Asensio. Barca sudah menyiadakan 4,5 juta euro atau kini sekitar Rp 66 miliar untuk membawa pemain yang saat itu berusia 18 tahun ke Camp Nou. Tapi, muncul perbedaan terkait formula pembayaran. Barca ingin dana tersebut dilebur menjadi berbagai variabel transfer. Sedangkan Mallorca cuma mau uang tunai.
Akhirnya, negosiasi pun gagal. Barca lalu berpaling kepada Douglas Pereira dengan membayar 4,5 juta euro plus bonus 1,5 juta kepada klub Brasil, Santos. Di lain pihak, Asensio menerima proposal Madrid dengan nilai 3,9 juta euro. Tapi, ia tetap bersama Mallorca sepanjang 2014-2015 sebagai pemain pinjaman.
Kini, Barcelona pun harus gigit jari. Sebab, Asensio tampil memukau bersama Madrid pada awal musim ini. Sebaliknya Douglas hanya tampil tiga kali di Liga Spanyol sejak 2014. Tenaganya nyaris tidak terpakai sama sekali.
"Saya punya peluang untuk pindah ke Barcelona dan tim lain, tetapi saya bergabung ke Madrid. Saya tidak bisa memakai jersey Barcelona sekarang," kata Asensio dalam wawancara dengan El Larguero, Rabu (31/8/2016).
"Saya ingin memenangi semua titel dan menjadi contoh untuk tim dan fans. Saya ingin menuliskan sejarah di Madrid."
"Sebelum pramusim saya menegaskan bahwa saya ingin berada di sini. Jika saya tidak mendapatkan kesempatan main, saya akan pergi. Setelah pramusim Zidane bilang ke saya bahwa dia ingin saya bertahan," ucap Asensio.
Masuk Timnas Spanyol
Masuk Timnas Spanyol
Performa gemilang Asensio membawanya kembali ke skuat Timnas Spanyol untuk laga persahabatan menghadapi Belgia dan kualifikasi Piala Dunia 2016. Asensio sempat masuk dalam skuat sementara untuk Piala Eropa 2016. Tetapi, akhirnya tidak dibawa pelatih Vicente del Bosque ke Spanyol.
"Saya ada untuk membantu dan itu keputusan pelatih jika dia memilih saya sebelum orang lain," ucap Asensio soal peluang masuk skuat utama Timnas Spanyol.
"Aspirasi saya adalah untuk menjadi starter, tetapi ada pemain penting yang telah menghabiskan bertahun-tahun di klub. Saya merasa nyaman dalam peran playmaker, tapi saya bisa bermain di kiri, di kanan, dan bahkan pivot," ujarnya.
Â
Advertisement