Liputan6.com, London - Arsene Wenger akhirnya buka suara terkait 'pengusiran' Thierry Henry dari tim pelatih Arsenal junior beberapa waktu lalu. Manajer asal Prancis itu menegaskan keputusannya sudah dibicarakan dengan matang dengan sang legenda.
Musim lalu Henry memang bekerja sebagai pelatih Arsenal U-18. Legenda The Gunners itu bekerja empat hari dalam sepekan dan tidak mendapat gaji.
Baca Juga
Sementara pada akhir pekan, Henry bekerja sebagai komentator sepak bola di Sky TV. Gaji yang diterima eks pemain Prancis itu juga tidak kecil. Sky menggajinya 4 juta pounds atau Rp 68 miliar per tahun.
Namun kerja paruh waktu yang dilakukan Henry ternyata tidak disukai Wenger. Manajer asal Prancis itu meminta Henry fokus untuk memilih salah satunya. Akhirnya Henry pun keluar dan sekarang menjadi asisten pelatih di timnas Belgia.
"Banyak sekali perdebatan soal keluarnya Henry. Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan luar biasa selama di Arsenal, namun posisinya membuatnya tak nyaman," kata Wenger seperti dilansir Express.
"Henry setuju dengan saya kalau tidak mudah baginya membicarakan Arsenal pada akhir pekan, lalu datang ke markas tim pada awal pekan. Saya ingin dia obyektif, namun hal itu sangat sulit," ucapnya menambahkan.