Sukses

Legenda Bulu Tangkis Indonesia Puas dengan Hasil Sirnas MSC

Menurut Ricky Subagja, banyak atlet muda yang menjanjikan di dunia bulu tangkis.

Liputan6.com, Solo - Kompetisi Sirnas Milo School Competition (MSC) Solo 2016 membuat kagum legenda bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja. Menurutnya, banyak atlet muda yang menjanjikan di dunia bulu tangkis.

Pada kesempatan tersebut, peraih medali emas Olimpiade 1996 itu memberikan coaching clinic mengenai dasar bermain bulu tangkis kepada semua peserta Sirnas MSC.

"Saya senang sekali melihat antusiasme dan kemampuan anak-anak di Solo. Ini terlihat ketika mereka menerima arahan selama berada di lapangan. Anak sekarang lebih beruntung, karena saat saya kecil masih sedikit kompetisi seperti ini. Sirnas MSC merupakan wadah yang sangat baik untuk mengasah bakat bulu tangkis sejak usia dini,” ujar Ricky.

Pada ajang ini, remaja kelahiran Jakarta, Crisandy Santosa menjadi juara tunggal putra kategori perorangan U-15. Di partai final, dia mengalahkan rekan setimnya di Klub Exist Jakarta, Tegas Sulistio dalam pertandingan tiga set 16-21, 23-21 dan 21-9 di Sritex Arena Hall B Solo.

"Ini merupakan kemenangan pertama saya pada ajang Sirnas. Walaupun di Sirnas MSC Cirebon saya tidak berhasil, kali ini saya bisa membuktikan persiapan yang telah saya lakukan tidak sia-sia sehingga bisa meraih juara di SIRNAS-MILO School Competition Solo," ucapnya.

Crisandy mengatakan bahwa kemenangan ini menjadi awal mewujudkan mimpinya menjadi pebulutangkis profesional. "Medali ini akan membuat saya semakin termotivasi untuk tetap terus berlatih, fokus dan terus mengejar prestasi,” ujar Crisandy.

Crisandy Santosa juara 1 kategori tunggal putra kelompok usia U-15 SIRNAS-MILO School Competition Solo. Crisandy berhasil mengalahkan Tegar Sulistio dari Exist Jakarta dengan rubber set 16-21, 23-21 dan 21-9.

Sementara itu, kategori beregu SD Putri dimenangkan oleh SD Ta’mirul Islam Surakarta yang mengalahkan SDN Sibela Timur Mojosongo dengan skor 2-1.

"Senang sekali rasanya, saya dan tim bisa membanggakan nama sekolah dan membawa pulang piala. Terima kasih buat orang tua, kepala sekolah, guru dan teman-teman yang selalu memberikan semangatnya sampai kami," ujar Maryam Qibtia, salah satu peserta pemenang kategori Beregu SD Putri.

Untuk kategori Beregu SD Putra dimenangkan oleh SDN Kleco 2 Surakarta yang berhasil mengalahkan SD Ta’mirul Islam Surakarta dengan skor 2-1. Kemudian, SMPN 25 Surakarta berhasil menjadi juara di kategori SMP Putra setelah mengalahkan SMPN 2 Colomadu Karanganyar dengan skor 2-0 dan kategori SMP Putri dimenangkan SMPN 3 Klaten yang mengalahkan SMPN 25 Surakarta dengan skor 2-0.