Sukses

Finis Paling Buncit, Ini Dalih Pengganti Rio Haryanto

Sebelumnya, Ocon pun hanya bisa mengamankan posisi ke-16 GP Belgia.

Liputan6.com, Monza - Digadang-gadang bakal melambungkan Manor Racing setelah menggantikan Rio Haryanto, faktanya rapor Esteban Ocon masih belum memuaskan. Bukti terkini adalah ketika ia finis di urutan paling belakang GP Italia Formula 1 2016.

Ocon baru saja melakoni balapan keduanya sebagai pembalap utama Manor. Minggu (4/9/2016), Ocon dan pembalap lain F1 beraksi di Sirkuit Monza. Hasilnya, Ocon menempati urutan paling terakhir tepat di belakang Kevin Magnussen, pembalap Renault.

Tentu saja, itu hasil yang sangat mengecewakan, khususnya bagi Manor. Padahal, Manor berharap banyak setelah menunjuk Ocon sebagai pengganti Rio sebagai pembalap utama sejak GP Belgia. Manor tentu berharap Ocon bisa meraih hasil yang lebih bagus dari Rio.

Pada balapan GP Italia, Ocon sampai harus dilewati Nico Rosberg, pembalap Mercedes yang merebut podium juara, hingga dua kali. Mengenai hal itu, Ocon tetap bersyukur bisa menyentuh garis finis.

"Tujuannya melihat bendera kotak-kotak, tapi juga dalam posisi yang lebih bagus. Itu balapan yang berat. Kami benar-benar mencapai batas dengan ban lunak. Jadi, ada baiknya untuk menyelesaikan balapan. Sekarang saya siap menggunakan pengalaman ini untuk sesuatu yang lebih baik," tutur Ocon seperti dikutip Facebook Manor.

Di sisi lain, hasil yang didapat Ocon masih jauh lebih baik dari Pascal Wehrlein. Pasalnya, Wehrlein justru gagal menuntaskan balapan setelah terhenti di lap ke-27. Masalah pada mobilnya harus membuatnya menepi dan tak bisa melanjutkan perlombaan.

"Saya kecewa hari ini. Tapi, saya berharap ada hal-hal yang lebih baik dalam tujuh balapan tersisa. Pada akhirnya, sesuatu yang baik akan segera datang," ucap Ocon meyakinkan.