Liputan6.com, Solo - Timnas Indonesia memiliki tantangan tersendiri kala menghadapi Malaysia dalam laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016). Kemampuan Timnas Indonesia menjawab tantangan itu akan terlihat dalam laga kontra Malaysia.
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Hans-Peter Schaller, menilai, adalah sebuah tantangan menangani banyak pemain muda. Malaysia menjadi lawan yang tepat dalam ujian keseimbangan Tim Garuda, yang kini berisi sederet pemain muda.
Advertisement
Baca Juga
"Kami bukan hanya sekadar menyerang, tetapi juga menemukan keseimbangan yang tepat ketika bermain. Tantangan ini bukan hanya untuk pelatih, tetapi juga para pemain," ujar Peter-Schaller dalam sesi jumpa pers di Hotel Lor In, Solo, Jawa Tengah, Senin (5/9/2016).
Melawan juara Piala AFF 2010 ini, Skuat Garuda minim persiapan, yakni hanya dua hari. Sedangkan, Malaysia sepuluh hari. "Namun, ini tidak bisa menjadi alasan pemain tidak bisa tampil optimal. Saya kira, mereka semua pemain profesional," kata Peter-Schaller.
Mengenai pemilihan banyak pemain muda untuk menghadapi Harimau Malaya, dia berpendapat hal itu sudah tepat. Permainan tim bakal dikedepankan oleh Alfred Riedl. "Saya percaya, kami memiliki kedalaman skuat bagus. Kami tidak hanya mengandalkan satu pemain saja. Saya pikir, Indonesia sudah memiliki tim terkuat sekarang," paparnya.