Liputan6.com, Tel Aviv - Pelatih timnas Italia, Giampiero Ventura, mengaku tak risau dengan pihak yang membandingkannya dengan Antonio Conte. Menurut dia, hal itu adalah hal biasa dalam pekerjaannya.
"Saya benar-benar merasa dikelilingi kritik, tapi ini adalah bagian dari pekerjaan. Saya tahu itu," kata Ventura, seperti dikutip TribalFootball.
Baca Juga
Giampiero Ventura menggantikan Antonio Conte usai Piala Eropa 2016. Conte melepas jabatannya sebagai pelatih timnas Italia dan bergabung ke Chelsea.
Di bawah asuhan Conte, Italia tampil mengesankan di Piala Eropa 2016. Padahal, Gli Azzurri tidak diisi banyak pemain bintang. Namun berkat tangan dingin Conte, Italia tampil hingga babak perempat final sebelum dihentikan timnas Jerman.
Advertisement
Ventura mengatakan, dirinya memang tidak seperti Conte yang bermodalkan tiga gelar scudetto sewaktu dilantik jadi pelatih timnas Italia. Namun, Ventura merasa punya modal saat menggantikan Conte.
"Ketika Conte memenangkan scudetto, saya telah menjual banyak pemain dengan harga yang jauh lebih mahal. Saya juga telah mengirim banyak pemain ke timnas," kata Ventura.
"Ini juga merupakan kemenangan dan tiap orang melakukan apa yang mereka bisa," ujar mantan pelatih Torino ini.
Ventura baru menjalani satu pertandingan sebagai pelatih timnas. Sayangnya, laga itu berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Prancis. Selasa (6/9/2016) dinihari nanti, Italia akan bertanding melawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2018.