Liputan6.com, Solo - Pelatih Timnas Malaysia, Ong Kim Swee, menyesali kekalahan 3-0 timnya dari Indonesia dalam laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016). Menurut dia, tiga gol cepat Indonesia meruntuhkan mental bertanding para pemainnya.
Boaz membuka kemenangan Indonesia melalui golnya pada menit keenam. Lalu, giliran Irfan Bachdim yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-11 usai memanfaatkan assist Boaz.
Advertisement
Baca Juga
Pada menit ke-21, menerima umpan Zulham Zamrun, Boaz kembali menggetarkan jala gawang Harimau Malaya yang dikawal Khairul Fahmi Che Mat. Ong Kim Swee mengakui lini belakang Malaysia perlu perbaikan. "Saya suka dengan pertandingan ini, saya akui dua gol Indonesia berasal dari kesalahan pemain kami. Gol cepat mereka meruntuhkan mental bertanding kami," ujar Ong Kim Swee dalam jumpa pers selepas pertandingan, Selasa (6/9/2016), di Solo.
Pelatih berkacamata ini menilai, strategi tidak berjalan sempurna dalam pertandingan tersebut. "Kami mencoba untuk melakukan long ball (umpan panjang ke depan, tapi tidak optimal," ungkap Ong Kim Swee.
Ong Kim Swee menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran penting sebelum menghadapi Piala AFF 2016, akhir tahun nanti di Myanmar dan Filipina."Pertahanan menjadi pekerjaan rumah kami sebelum menghadapi Piala AFF 2016," kata mantan pelatih Timnas U-23 Malaysia ini.
Tetap Santai
Meski timnya kalah, pelatih berusia 45 tahun ini tetap santai. Menurut dia, tim pelatih masih memiliki waktu untuk menyusun skuat untuk menghadapi Piala AFF 2016.
"Skuat kami belum serasi, tapi kami masih memiliki waktu panjang untuk menemukan komposisi pemain terbaik sebelum menghadapi Piala AFF 2016," papar Ong Kim Swee.
Advertisement