Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Hajar Malaysia

Kiper

Andritany Ardhyasa (7): Kiper Persija Jakarta ini selalu tepat dalam penempatan posisi. Tendangan-tendangan dari pemain Malaysia mampu dia mentahkan. Dia pun cermat dalam membaca arah tendangan dari para pemain Malaysia.  

Belakang

Benny Wahyudi (7): Penampilannya lugas dan disiplin. Meski kerap membantu serangan dengan menyisir sisi kanan permainan Indonesia, Benny cepat turun ketika diserang. Meski begitu, beberapa kali dia sempat kewalahan menahan laju pemain Malaysia

Yanto Basna (7,5): Menjadi debut bagi pemain Persib Bandung ini di tim senior Indonesia. Dia mampu menampilkan permainan menawan. Pergerakannya cepat dan disiplin dalam menjaga penyerang Malaysia. Dia mampu mematikan Amri Yahyah.

Fachruddin Wahyudi (7,5): Sama halnya dengan Yanto Basna, Fachruddin bermain sangat gemilang. Dia sangat solid dalam menggalang lini pertahanan. Berdasar LabBola, dia berhasil melakukan 12 clearance dan 8 kali intersep. Dia juga melakukan tekel sukses sebanyak 4 kali dari 2 percobaan.

Abdul Rahman (7): Abdul Rahman bermain tenang menjaga area pertahanan Indonesia, dan bertindak seperti bukan pemain debutan. Permainan lugasnya membuat barisan depan Malaysia frustrasi.

Bek Persiba Balikpapan ini juga sulit dilewati ketika situasi satu lawan satu. Dia digantikan Abduh Lestaluhu pada menit ke-64, tapi laga pertamanya dengan kostum Timnas senior berakhir memuaskan.

Tengah

Andik Vermansah (7): Andik mampu menunjukkan kualitasnya dalam laga ini. Tapi, dia butuh lebih ditekankan untuk bermain secara tim. Dia kerap asyik membawa bola sendiri. Meski begitu, aksinya tersebut memang membuat lawan kerap kelabakan dalam menjaganya.  

Bayu Pradana (7,5): Dipasang sebagai satu-satunya gelandang bertahan, permainan Bayu cukup menonjol. Dia mampu menjaga kedalaman lini tengah timnas Indonesia. Kegigihannya membuat para gelandang Malaysia kesulitan untuk membangun serangan secara rapi.

Evan Dimas (7,5): Gelandang masa depan Indonesia ini tampil lugas dalam bertindak sebagai kreator di lini tengah. Dia membuat pergerakan-pergerakan yang mengundang decak kagum. Hal tersebut membuat lini tengah Malaysia kerap kecolongan. Beberapa kali Evan lolos sampai area pertahanan Malaysia.

Depan

Zulham Zamrun (7): Ditempatkan sebagai gelandang sayap kiri, Zulham mampu membuat pertahanan Malaysia kelabakan. Puncaknya saat dia melepaskan tendangan yang mampu ditepis kiper Khairul Fahmi. Bola rebound lantas dihajar Boaz dan membawa Indonesia unggul 3-0.

Boaz Solossa (8): Boaz bisa dibilang menjadi salah satu bintang dalam laga ini. Dia sukses mencetak brace ke gawang Malaysia dan bahkan terlibat dalam gol Irfan Bachdim.

Irfan Bachdim (8): Bermain 71 menit, Irfan keluar sebagai Man of Match versi LabBola. Bukan tanpa sebab, dia melakukan 19 passing dan hanya empat yang gagal. Dia melakukan dua shoots on target, dan berbuah satu gol.

Pengganti

Indra Kahfi (6): Indra masuk menggantikan Benny Wahyudi menit ke-84. Setidaknya dia berhasil menjaga gawang Indonesia dari kebobolan.

Dedi Gusmawan (6,5): Pengalaman Dedi memang terlihat dalam laga ini. Meski hanya bermain 17 menit, Dedi tampil lugas. Salah satunya kala menyapu bola Fakhrul Aiman menit ke-87.

Abduh Lestaluhu (6,5): Abduh juga main lumayan lugas dalam laga ini. Dia beberapa kali menekan dari sisi kiri usai menggantikan Abdul Rachman menit ke-64.

Irsyad Maulana (6): Irsyad masuk pada awal babak kedua. Pergerakannya memang cukup aktif. Namun, dia masih meraba-raba permainan rekan-rekannya.

Lerby Eliandry (6): Lerby seperti kagok menjadi juru gedor timnas. Dia kerap kehilangan bola dan momentum di depan gawang.

Ichsan Kurniawan (6,5): Ichsan juga belum bisa memberikan pengaruhnya usai masuk menit ke-71 menggantikan Irfan Bachdim. Dia jarang mendapat suplai bola pada laga ini.

(Penulis: I. Eka Setiawan)